LAHAT, PALPRES.COM- Pembangunan infrastruktur plat duiker titik kedua langsung Diserbu oleh personel TMMD ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat dibantu masyarakat Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, hanya berjarak 10 meter dari bangunan titik satu.
"Walaupun kondisinya becek dan penuh genangan air, alat berat excavator langsung mengeruk tanah, guna membuatkan galian pemasangan batu kali sebagai pondasi dudukannya," papar Komandan Kelompok (Danpok) Platduiker dan Poskamling, Serda Saragih, Rabu 26 Oktober 2022.
Gerak cepat ini, sambung Serda Saragih, memang sangat dibutuhkan mengingat musim penghujan mulai membasahi lokasi TMMD.
“Supaya semen yang sudah menempel di batu kali tidak hilang disapu air hujan begitu saja, sehingga aliran air langsung mengalir,” jelasnya.
BACA JUGA:Pembangunan Poskamling Masuk Tahap Cor Beton Pondasi Atas
Ia meminta, kepada suruh anggota yang terlibat untuk tetap memperhatikan kualitas dan kuantitas, silahkan bekerja dengan cepat, tetapi ukuran maupun lainnya tetap berpedoman sesuai denah gambar.
"Jangan sampai, bangunan tersebut malah hancur dan mengulang lagi dari awal, tentunya ini akan menghambat semuanya," harap Serda Saragih.
Berita Terkait, Pengerjaan rumah Nenek Ratna (90) warga Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, kini telah memasuki pemasangan list plafon, sehingga tampilan lebih elegan.
“Plafonnya sudah ditempelkan pada rangkanya, kini giliran list disepanjang pinggiran untuk mempercantik tampilan,” jelas Komandan Kelompok (Danpok) Bedah Rumah, Pelda Djuli Hartono, Rabu 26 Oktober 2022.
Pelda Djuli Hartono menerangkan, list plafon tersebut terlebih dahulu diplamir putih, nantinya barulah dicat dengan warna yang terang, supaya sinkron dengan dinding rumah bagian dalam.
"Supaya tampilan makin minimalis, list tersebut setelah terpasang keseluruhan akan dilanjutkan dengan pengecatan warna tertentu, sehingga kontras dengan dinding," ucapnya.
BACA JUGA:Personel TMMD Buat Tempat Duduk Poskamling
Dirinya menambahkan, luas lahan rumah Nenek Ratna 5x6 meter persegi, sebelum dibangun secara total, semuanya hanya papan yang nyaris roboh dan memang butuh sentuhan tangan.
"Alhamdulillah, melalui program Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat semuanya dibedah total termasuk sanitasi yang memadai,” jelas Pelda Djuli Hartono.