"Itu karena status beliau, incumbent, yang saya pikir, banyak faktor yang menguntungkan untuk ikut kembali (pilkada)," lanjut Surokim.
Jadi, lanjutnya, sah-sah saja apabila banyak ketua parpol di Jatim yang ingin 'mendorong' Khofifah untuk maju di tingkat Pilpres mendatang.
Akan tetapi, Surokim mengingatkan, untuk mengikuti kontestasi Pilkada di Jatim khususnya Pilgub Jatim, tidak mudah. Dan mungkin saja kedua calon tersebut menjadi faktor determinan dalam pilpres 2024.
Terlepas dari persaingan antara Puan Maharani dan Khofifah keduanya sempat terlihat berboncengan saat Puan berkunjung ke salah satu pulau di Sumenep, Madura pada tanggal 3 Maret 2022 lalu, tak dapat dipungkiri jika mereka berdua berkoalisi dalam satu pilihan capres. (*)
BACA JUGA:Ratu Dewa Instruksikan Kadisdik Perbaiki Plafon SDN 163 Palembang yang Nyaris Roboh