"Tinggal keluar dari desa, lalu ketemu jalan yang sudah dilakukan pengerasan, pastinya ini akan menjadi urat nadi penggerak perekonomian rakyat," ucapnya.
Dirinya berharap, kemudian apalagi jembatan penyeberangan yang menghubungkan Desa Payo, langsung dapat menjual hasil bumi ke pasar, dan tidak lagi melewati jembatan gantung.
"Sangat bersyukur sekali, hal ini ditopang dengan fasilitas memadai untuk melakukan kegiatan sehari-hari," tandas Samsi.