PRABUMULIH, PALPRES.COM- PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan bantuan CSR 5 unit motor angkut sampah yang telah dimodifikasi kepada pemerintah daerah Kota Prabumulih senilai Rp179.750.000.
Bantuan tersebut dilakukan dalam rangka pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)/CSR Tahun 2022 untuk daerah yang berdekatan dengan proses bisnis PTKAI.
“Bantuan ini merupakan bentuk perhatian kami kepada masyarakat di wilayah Operasional Kereta Api di Divre III Palembang. Serta mendukung program pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman," kata Kepala Divisi Regional III Palembang Junaidi Nasution, Senin 31 Oktober 2022.
Junaidi menjelaskan, program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan atau CSR KAI yang diadakan secara bergantian di setiap daerah operasional, menyesuaikan kebutuhan masyarakat dan kemampuan perusahaan.
BACA JUGA: Dua Pelajar Ini Jaga Pintu Pelintasan Rel Kereta Api Tanpa Palang dengan Sukarela
“Hingga Triwulan IV tahun 2022 ini PT KAI (Persero) Divre III Palembang juga telah menyalurkan bantuan total sebesar Rp527.371.000 berupa bantuan sarana prasarana dan fasilitas untuk tempat ibadah, sekolah dan fasilitas umum lainnya di wilayah Palembang, Muara Enim, Lahat dan Lubuk Linggau sehingga total bantuan CSR yang telah disalurkan KAI termasuk 5 unit motor sampah sampai bulan Oktober 2022 sebesar Rp707.750.000," tegasnya.
Junaidi mengharapkan agar program CSR ini dapat semakin meningkatkan makna hubungan baik antara perusahaan dengan pemerintah daerah dan masyarakat sekitar wilayah operasional. Untuk menunjang kelancaran operasional kereta api.
“Hubungan baik antara perusahaan dengan masyarakat sekitar wilayah operasional sangat kami butuhkan untuk mendukung proses bisnis perusahaan. Semoga bantuan yang diberikan bermanfaat dan KAI dapat menjadi bagian menciptakan kota Prabumulih yang bersih dan nyaman," katanya.
Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengatakan berterima kasih atas kontribusinya PT KAI dalam hal pembangunan.
BACA JUGA:HUT Ke-21, Pemkot Prabumulih Pecahkan Rekor MURI
“PT KAI ini melintasi Prabumulih diharapkan juga punya kontribusi kepada masyarakat Bumi Seinggok Sepemuyian ini. Harapan saya bantuannya terus ditambah sehingga bermanfaat bagi masyarakat,” bebernya.
Selain itu, kata Ridho, Pemkot telah mengelola daun nanas menjadi serat dan telah mulai melakukan ekspor. Meski, baru ratusan kilo saja.
“Kita mohon bantuan kalau memungkinkan PT KAI bisa memberikan bantuan mesin pengelola serat nanas,” pungkasnya.