9 Wisata Religi di Palembang, Satunya Dibangun Tahun 1728

Rabu 02-11-2022,15:37 WIB
Reporter : Trisno Rusli
Editor : Trisno Rusli

Tidak hanya terbesar, Al Quran raksasa ini pun menjadi salah satu destinasi utama wisata religi yang datang ke Kota Pempek.

Alquran yang dipahat di lempengan kayu tembesu yang memiliki ukuran panjang 177 cm dan lebar 140 cm, serta lempeng kayu tembesu ini sendiri memiliki ketebalan hingga 2,5 cm.

Al Quran yang terukir sebanyak 630 halaman lembar kayu ini bisa sobat jumpai di Pondok Pesantren IGM Al Ihsaniyah, Kecamatan Gandus.

BACA JUGA:Tahu Popcorn Cemilan Kriuk Gurih dan Mudah dibuat

7. Kelenteng Chandra Nadi (Soei Goeat Kiong)

Kelenteng Dewi Pengasih (Chandra Nadi/Soei Goeat Kiong) secara administratif berada di Jalan Perikanan, Kelurahan 10 Ilir, Kecamatan Seberang Ulu 1, Kota Palembang.

Kelenteng Dewi Pengasih berada di sebelah selatan sungai Musi dan berjarak sekitar 100 meter dari sungai tersebut.

Kelenteng Dewi Pengasih masih mempertahankan bentuk arsitektur cina yang kuat.

BACA JUGA:11 Oleh-oleh Khas Palembang, Kelima Paling Diminati

Seperti terlihat pada bentuk atap, pintu, dindingnya, warna-warna dominan dalam kebudayaan cina (merah) dan ornamen-ornamen dalam  mitologi cina.

8. Masjid Agung Palembang

Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin  I atau biasa disebut Masjid Agung Palembang  adalah sebuah masjid paling besar di Kota  Palembang, Sumatera Selatan.

Masjid ini  dipengaruhi oleh 3 arsitektur yakni Indonesia,  China dan Eropa.

BACA JUGA:Heboh, Video Viral Wanita Kebaya Merah Adegan Mesum di Hotel, Bikin Netizen Panas Dingin

Bentuk arsitektur Eropa  terlihat dari pintu masuk di gedung baru masjid  yang besar dan tinggi.

Sedangkan arsitektur  China dilihat dari masjid utama yang atapnya  sepertikelenteng.

Kategori :