LAHAT, PALPRES.COM- Pengerjaan berikutnya pada rehab Masjid Prabu Nurul Iman Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat memperbaiki sarana kamar mandi.
"Hal ini bertujuan supaya jemaah yang menggunakan kamar mandi, merasa nyaman dan tenang," ucap Danpok Rehab Masjid, Peltu Maman Suryaman, Kamis 3 November 2022.
Selama ini, sambung Maman Suryaman, kondisi kamar mandinya tidak representatif sekali, makanya diperbaiki dan dinding dijebol untuk dipasangkan conblok kaca sehingga terang benderang.
"Untuk lantai dinaikkan satu batu bata, berikut pula dengan kloset dan conblok kaca, agar sinar matahari dapat menyinari kamar mandi masjid," jelasnya.
BACA JUGA:Buat Penyangga Tiang Tempat Tedmond Sebagai Bentuk TNI Manunggal Air
Dirinya meminta, kini Masjid Prabu Nurul Iman telah terlihat sangat anggun, elegan dan indah sekali, kombinasi warna yang dipakai pada bangunan begitu cantik dan enak dipandang mata.
"Total kita kerjakan secara keseluruhan, sehingga jemaah dalam menunaikan ibadah shalat lima waktu dan kegiatan agama lainnya, betul-betul merasa nyaman dan khusyuk," beber Peltu Maman Suryaman.
Berita Terkait, Pengerjaan pembangunan infrastruktur plat duiker titik kedua selesai 100 persen, setelah tim gabungan personel TMMD ke 115, Kodim 0405/Lahat dan warga Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang menjalankan tugasnya dengan baik.
"Semuanya telah dilaksanakan, tinggal menunggu keringnya adonan semen bercampur pasir dan batu aggregat saja," kata Danpok Plat duiker dan Poskamling, Serda Saragih, Kamis 3 November 2022.
Serda Saragih mengemukakan, pada plat duiker titik kedua ini, memang sudah ada bangunan gorong-gorong, akan tetapi, dibongkar total supaya tidak terjadi apa-apa.
BACA JUGA:6 Unit MCK Kini Miliki Pintu, Dukung Tekan Stunting
"Kebetulan di titik dua ini, terdapat aliran anak sungai, yang memang membutuhkan pembangunan fisik dimaksud," ucapnya.
Dirinya berharap, dengan adanya dua bangunan plat duiker ini, aliran air dapat langsung dibuang ke tempat semestinya. Sehingga tidak menyebabkan genangan air.
"Setelah semuanya siap, barulah bisa dilintasi oleh kendaraan roda dua, dan masyarakat pun beraktifitas ke kebun dengan baik dan lancar," tutup Serda Saragih.