3. Membawa pasien dalam kondisi gawat darurat
Mobil ambulans yang membawa pasien kritis juga ditandai dengan suara sirine tertentu.
Bunyi sirine pada mobil ambulance tersebut terdengar berulang kali dan lebih cepat dari sebelumnya.
BACA JUGA:Cetak Humas dan Jurnalis Handal, Dinkominfo Muba Gelar Pelatihan
Kendaraan petugas medis tersebut juga memiliki bunyi yang sangat nyaring dan kencang.
Hal ini bertujuan agar para pengendara dan polisi yang bertugas mengetahui tujuan laju kendaraan ambulans.
4. Membawa jenazah
Jenis bunyi ambulans selanjutnya cenderung berbeda dari suara yang dikeluarkan pada beberapa kondisi sebelumnya.
BACA JUGA:PT PGN Kembangkan Pembangunan Jargas di Jambi
Hal ini lantaran kendaraan ambulance sedang membawa jenazah dari rumah sakit menuju rumah duka atau sebaliknya.
Bunyi ambulance dalam kondisi tersebut terdengar lebih panjang.
Irama yang dikeluarkan juga tidak cepat berulang sehingga para pengguna yang mendengarnya perlu memberikan akses jalan kepada ambulans.