2. Penanaman tanaman obat
Penanaman tanaman obat dapat dilakukan dengan dua cara.
Pertama, tanam langsung.
Kedua, dengan melalui pemindahan bibit.
Penanaman langsung dapat dilakukan apabila bahan tanam yang tersedia berupa bibit, sedangkan penanaman tidak langsung dilakukan apabila bahan tanam yang tersedia berupa benih atau berupa rimpang sehingga perlu persemaian atau pertunasan terlebih dahulu.
Untuk memudahkan dalam pelaksanaan penanaman, masukkan ke dalam polybag atau pot yang sudah kamu sediakan.
Buatlah lubang lingkaran pada media tanam dengan kedalaman 8 cm.
3. Pemeliharaan tanaman obat
Penyiraman dilaksanakan di persemaian dengan memperhatikan keadaan cuaca.
Bila hujan tidak perlu disiram.
Perlindungan tanaman untuk menjaga adanya serangan hama secara preventif diusahakan penebaran insektisida furadan 3 g yang dilaksanakan setelah tanam atau bersamaan waktu tanam.
4. Panen
Panen dapat dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, baik terhadap akar, daun, rimpang, kulit batang atau bahkan buah segar.