Di Indonesia sendiri dari dulu lidi hanya menjadi limbah yang terbuang.
Tetapi barulah 2 tahun ini limbah menjadi bernilai, ketika berhasil di ekspor ke beberapa negara di dunia.
Antara lain; India, dan Pakistan.
Bisnis lidi ini terbagi menjadi dua macam lidi sawit, dan juga lidi kelapa.
Di negara kita, lidi sangat banyak.
Sebagai penghasil sawit terbesar, tidak sulit untuk menemukannya.
Sedangkan untuk lidi kelapa atau nipah, banyak ditemui didaerah-daerah yang dekat dengan pantai seperti Riau, dan Medan.
Berbicara tentang modal, bisnis inipun tidak terlalu membutuhkan modal yang besar dibandingkan komoditi lainnya.
BACA JUGA:Minuman Bermanfaat, Alkakua Plus Jadi Peluang Bisnis
Yang paling utama, adalah kalian harus mempersiapkan gudang terlebih dahulu sebelum mencari pembeli dalam dan luar negeri.
Gudang diperlukan untukk menampung lidi yang sudah dikumpulkan oleh pengepul.
Harga yang ditawarkanpun bervariasi, bisa Rp4000 – 5000/Kg untuk lidi sawit yang sudah dibersihkan oleh pengrajin.
Selain gudang, kita juga harus memperisiapkan packaging yang aman jika ingin mengekspor lidi ini.
BACA JUGA:Bisnis Air Sumur Bor di Banyuasin Bakal Dikenai Pajak
Packaging harus menggunakan karung yang dijahit dibagian bawah dan atas setelah lidi dimasukan.