PALEMBANG, PALPRES.COM – Komitmen Alif Priyono, ST, seniman asal Palembang dalam memanfaatkan sampah sebagai media lukisan memberikan kebanggaan.
Alif diganjar penghargaan dari Grab Indonesia karena dinilai sudah berkomitmen dalam menjaga lingkungan lewat lukisan.
Penghargaan tersebut diberikan untuk kategori seniman daur ulang yang peduli dengan lingkungan.
Dengan kata lain, memanfaatkan sampah untuk menjadi karya seni.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Gandeng Pelaku Ekraf dan Seniman Mengembangkan Wisata Punti Kayu
Tak hanya itu, Alif juga dianggap sebagai penggerak atau pelaku peduli lingkungan yang sudah memanfaatkan sampah menjadi lukisan.
“Alhamdulillah bersyukur bisa mendapat penghargaan dari Grab Indonesia sebagai seniman daur ulang,” kata Alif, Senin, 14 November 2022.
Seniman jebolan Universitas Indonesia (UIN) menyebut, saat ini sudah ada 1.000 karya lukisan yang kesemuanya berbahan daur ulang.
Semua lukisan ini didominasi abstrak, sementara ada beberapa di antaranya memiliki elemen benda.
BACA JUGA:Wajah SMB II Dilukis Seniman, Sultan Fauwaz: Itu Imajinasi Si Pelukis
“Saya efektif melukis sejak 2019 dan hari ini sudah ada 1.000 lebih lukisan berbahan daur ulang atau sampah,” ucapnya.
Lukisan tersebut, sambung Alif, dia simpan di Taman Seguntang dan Taman Budaya.
Hal ini mengingat, ukiran lukisan yang dia buat tidak memungkinkan untuk disimpan di dalam rumahnya.
“Sebagian besar ada di Taman Budaya Jakabaring, tapi ada juga dititip di Pendopo Taman Bukit Seguntang. Rata-rata lukisan saya itu ukurannya 1x2 meter dan beberapa diantaranya berukuran 2x6 meter,” jelasnya.
BACA JUGA: Forum Seniman Palembang Minta DPRD Perjuangkan Balai Pertemuan Jadi Gedung Kesenian