Biasanya tergeletak di atas tanah, memiliki dua sayap yang berfungsi sebagai alat bantu bagi serangga tanah, seperti semut untuk memanjat mulut kantong dan akhirnya tercebur dalam cairan berenzim di dalamnya.
Adapun kantong roset memiliki bentuk yang sama, seperti kantong bawah.
Namun kantong roset tumbuh pada bagian daun berbentuk roset.
Contoh spesies yang memiliki kantong jenis ini adalah N ampullaria dan N gracilis.
Beberapa tanaman terkadang mengeluarkan kantong tengah, yang berbentuk seperti campuran kantong bawah dan kantong atas (kantong roset).
Bentuknya seperti kantong bawah tumbuh pada bagian daun yang berbentuk roset.
Tiga jenis kantong semar yang banyak ditanam, yaitu N ampullaria, N gracilis, dan N reinwardtiana.
N Ampullaria sangat mudah dibedakan dengan spesies lainnya.
Batang dari N Ampullaria berwarna coklat dan bisa tumbuh mencapai 15 m.
Daunnya berwarna hijau, panjang 25 cm, dan lebar 6 cm.
Kantong dihasilkan pada ujung daun dan sulur tidak lebih panjang dari 15 cm.
Katung bawah mempunyai ukuran kecil, jarang bisa melebihi 10 cm dan tinggi 7 cm.
Kantung atas jarang dihasilkan.
Biasanya ukurannya lebih kecil dari kantung bawah.
Warna kantung bervariasi, mulai dari hijau polos mencapai merah tua, dengan banyak kombinasi lain juga ditemukan.
N. ampullaria dari Sumatera dan Semenanjung Malaysia hampir rata-rata berwarna hijau polos, atau dengan semburat merah; yang berwarna merah polos justru banyak ditemukan di Pulau Kalimantan.