PRABUMULIH, PALPRES.COM- Keamanan dan keselamatan jalur pipa minyak di kota Prabumulih maupun Kabupaten Ogan Ilir menjadi tanggung jawab bersama.
Atas dasar tersebut KSO BASS OIL Limited menyosialisasikan keamanan dan keselamatan kepada pemangku kepentingan pada jalur operasi pengiriman minyak.
Sosialisasi tingkat kabupaten/kota di gelar di gedung balai Desa Tanjung Miring, Kamis 17 November 2022. Dihadiri oleh Kapolsek Muara Kuang, Kapolsek RKT, Koramil Prabumulih dan Koramil Muara Kuang dan warga dari Desa Jungai, Talang Batu, Rambang Senuling, Tanjung Miring dan Kayuara.
Serta beberapa petugas penjaga keamanan (PK) jalur pipa minyak milik KSO BASS OIL.
BACA JUGA:Agresif Bor Sumur Eksplorasi, Pertamina Hulu Energi Dukung Ketahanan Energi Nasional
Dalam pertemuan itu pihak perusahaan (GASS OIL,red) serta warga yang menjadi petugas PK pipa jalur minyak berdiskusi, untuk mengetahui kendala-kendala apa yang terjadi di lapangan.
Serta menampung keluhan dan aspirasi warga untuk disampaikan kepada penentu kebijakan dalam hal ini pimpinan BASS OIL.
Dalam tanya jawab itu, Iskandar warga Desa Talang Batu Kecamatan RKT Kota Prabumulih selaku penjaga keamanan (PK) jalur pipa minyak mengatakan, pihaknya mengajukan kenaikan upah untuk kesejahteraan.
“Kami PK ini hanya dapat upah Rp750 ribu per bulan. Untuk itu, kami berharap pihak perusahaan bisa menaikkan upah. Yang mana tujuannya untuk kesejahteraan, sesuai tupoksi tugas kami yang sangat berat ini. Selain itu kami juga minta disediakan peralatan untuk menunjang kerja kami di lapangan,” katanya.
BACA JUGA:Dari 5 Sumur di Muba, Pertamina EP Field Ramba Sumbang Produksi Minyak 971 BOEPD
Senada Kepala Desa (Kades) Tanjung Miring Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir, Inalidin mengharapkan ubah pola sehingga terjalin keharmonisan antara warga dan perusahaan. Tak hanya itu, pihaknya meminta perusahaan untuk mengkoreksi diri dari dalam dulu baru keluar.
“Sebenarnya kita agak kecewa karena pengambilan keputusan dari perusahaan tidak datang. Kalau dulu pihak perusahaan terjalin baik dengan warga baik dari sosial maupun secara wilayah. Oleh karena itu dalam pertemuan ini diharapkan dapat terjalin lagi komunikasi yang baik dan masyarakat diperhatikan,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Muara Kuang Iptu H Rozin dan Kapolsek RKT Iptu Dedi AP mengharapkan, dalam pengamanan jalur pipa minyak milik KSO GASS OIL di lapangan baik dari Ogan Ilir dan Prabumulih yang dilakukan petugas PK berjalan baik tanpa ada konflik di lapangan.
"Jika menemukan tindakan kriminal di lapangan segera laporkan ke Polsek Muara Kuang dan Polsek RKT, kita siap membantu dan melakukan tindakan. Kita hanya minta warga patuh dan taat hukum dan jangan sampai ada gesekan atau konflim di lapangan. Mengenai aspirasi para warga dan PK, itu silakan langsung berhubungan ke pihak perusahaan. Kita disini hanya mendampingi dan memberikan edukasi soal hukum saja,” tegasnya.
Perwakilan KSO GASS OIL, Beni menjelaskan, apa yang jadi aspirasi warga dan tuntutan para PK dalam pertemuan tadi akan disampaikan ke pimpinan atau penentu kebijakan. "Aspirasi dan tuntutan PK dan warga sudah kita catat dan kita tampung. Nanti kita sampaikan ke atasan," terangnya.