"Saya pikir (aksi Rudiger) itu sangat tidak profesional. Saya pikir itu rusak," tuturnya menambahkan.
Runner-up Piala Dunia FIFA 2002 bersama Jerman itu menyebut Rudiger sangat sombong dengan aksi seperti itu di atas lapangan.
"Sombong. Dia tertawa, hanya ada satu tim yang tertawa sekarang (yakni Jerman)," tukas Hamann.
"Semangat permainan adalah tentang menghormati lawan, menghormati lawanmu. Dan dia tidak melakukannya. Saya tidak punya penjelasan atau alasan untuk dia," tutupnya.
Sebagaimana diketahui, Jepang berhasil mengikuti jejak Arab Saudi dalam menciptakan sejarah di Piala Dunia 2022 Qatar.
Tak tanggung-tanggung kali ini yang dibabat adalah Jerman.
Tim panser Jermar yang lebih difavoritkan sebagai jawara di Piala Dunia 2022.
Memegang gelar sebagai juara dunia empat kali ternyata tak menjamin Jerman menang atas tim Asia, Jepang.
Sebaliknya Jerman pontang-panting, tersungkur dibabat Samurai Jepang dengan skor tipis 2-1.
Skor ini sama dengan saat Arab Saudi menumbangkan Argentina sehari sebelumnya.
Dalam bentrok yang berlangsung, Jerman memimpin pada menit ke-33 ketika Iklay Gundogan menaklukkan kiper Shuichi Gonda dari titik penalti setelah Gonda melanggar bek sayap Jerman David Raum.
Jepang ditahan imbang oleh Jerman pada babak pertama dengan hanya menguasai 19 persen penguasaan bola.
Tapi di babak kedua, permainan melambat.
Jepang mampu melawan dengan serangkaian penyelamatan luar biasa dan pertahanan yang solid dari Gonda.
Jepang tak mau terus-terusan dikepung.
Strategi serangan balik ternyata ampuh melumat Jerman. *