• Bakal biji tidak dilindungi oleh daun buah, inilah sebabnya tanaman ini disebut dengan tanaman gymnospermae.
• Biasanya berupa pohon besar.
• Pada batangnya ada kambium, sehingga batang bisa membesar.
• Biasanya mempunyai akar tunggang serta tanaman gymnospermae mempunyai berkas pengangkut berupa floem dan xylem.
• Bentuk daunnya berupa jarum atau sisik mirip daun pohon pinus dan cemara, serta ada yang daunnya lebar mirip daun melinjo.
• Tidak mempunyai bunga sesungguhnya.
• Alat perkembangbiakannya berupa strobilus biasa disebut dengan runjung.
Strobilus tersebut terdiri atas 2 yaitu, strobilus jantan serta strobilus betina.
Strobilus jantan berupa kumpulan kantung-kantung sari yang berisi serbuk sari serta mengandung sperma.
Sementara strobilus betina mengandung bakal biji yang berisi sel telur.
• Beberapa tanaman gymnospermae mempunyai alat kelamin (jantan dan betina) pada satu pohon, tapi ada juga yang terpisah.
Tanaman gymnospermae merupakan tanaman yang paling mendominasi dibanding tanaman siklus hidup tanaman angiospermae atau tanaman dengan biji tertutup.
Oleh karena itu tanaman gymnospermae dan angiospermae termasuk tanaman tingkat tinggi yang dapat digolongkan ke dalam tanaman spermatophytae atau tanaman berbiji.
Ada sekitar kurang lebih 1057 spesies gymnospermae tersebar di penjuru dunia.