LAHAT,PALPRES.COM - Walaupun sibuk melayani masyarakat, tidak membuat jajaran Pemerintah Desa (Pemdes) Jagabaya, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat tidak melupakan kebersamaan diantara mereka.
Nah, hal ini terlihat jelas sekali, dimana, semua perangkat desa baik perempuan dan laki-laki, sibuk memotong bahan lauk pauk, yang akan dimasak untuk disantap bersama. BACA JUGA: Pemdes Jagabaya Bangun JUT, Sokong Program Ketahanan Pangan "Betul, kebersamaan dan kekompakan ini saya tanamkan sedalam-dalamnya kepada seluruh perangkat desa," jelas Kepala Desa (Kades) Jagabaya, Bambang Heriadi ST, Kamis 24 November 2022. Bambang Heriadi menambahkan, mereka bekerja di kantor desa masuk pukul 08.00 wib, kemudian istirahat makan dan shalat (Ishoma) tepat pukul 12.00 wib hingga 13.00 wib, terus pulang sekitar pukul 16.00 wib. BACA JUGA:Gelar Peringatan Maulid Nabi, Kades Jagabaya: Teladani Perilaku Nabi Muhammad "Jadi semua perangkat desa dari Senin hingga Sabtu bekerja, tidak ada yang shift. Kalau pun harus ijin tidak masuk kerja, wajib memberikan kabar sebelumnya," terangnya. Dirinya menyebutkan, terpenting seluruh perangkat harus mengerti tugas yang mereka emban, sesuai dengan bidang-bidang dikuasai. "Untuk sarana komputer dan laptop kita telah siapkan, ketika ada masyarakat mengurusi administrasi maupun keperluan lainnya, dengan demikian, jangan sampai ada yang terhambat dalam pelayanan," sebut Bambang Heriadi. BACA JUGA:Pekarangan Rumah Warga Desa Jagabaya Miliki Tanaman Buah Bambang menyampaikan, Pemerintah Desa (Pemdes) Jagabaya dalam berbaur ditengah-tengah masyarakat pun, memang menjadi prioritas utama kami. "Karena ini memang berdasarkan visi maupun misi, ketika mencalonkan diri sebagai kepala desa. Dibawah kepimpinan saya, ingin membawa perubahan yang cukup besar," paparnya. Dengan begitu, sambung dia, kesejahteraan, kemajuan dan perkembangan desa akan terlihat sekali, termasuk dengan sarana prasarana (Sapras) penunjang dalam aktifitas masyarakat. BACA JUGA:Hidup Sehat, Pemdes Jagabaya Terapkan Pola CERDIK "Tidak cukup hanya pendekatan saja, tetapi, apa yang menjadi keinginan warga sebagai wujud kepedulian dalam menopang perekonomian penduduk desa," tegas Bambang Heriadi.