Kemiripan tersebut tak lain dan tak bukan adalah Sungai Musi, yang mengalir mengelilingi Kota Palembang.
Daerah Ilir dan Ulu disambungkan oleh sebuah jembatan yang tak kalah megahnya yang membelah Sungai Musi, yakni Jembatan Ampera.
Di waktu malam lampu terang akan menghiasi jembatan tersebut.
Tidak heran jika kota ini mendapatkan julukan tersebut.
3. Jembatan Ampera Bisa Diangkat pada Masa Awal Dibangun
Jembatan Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat). memiliki panjang 1117 meter ini ,dahulu bagian tengahnya bisa diangkat ke atas jika ada kapal besar yang ingin melintas di Sungai Musi.
Ini merupakan fakta uni, karena hanya ini satu-satunya jembatan yang bisa melakukan hal tersebut di Indonesia.
BACA JUGA: Proyek Jembatan Ampera Banyak Gusur Bangunan Peninggalan Belanda
Pada masa itu juga Ampera merupakan jembatan terpanjang di Asia Tenggara.
Dibangun pada tahun 1962, serta diresmikan langsung oleh Bung Karno selaku Presiden Pertama Republik Indonesia pada masa itu.
Sayangnya, saat ini hal tersebut tidak bisa dilakukan lagi, mengingat usia jembatan yang sudah tua dan kondisi kepadatan lalulintas di Kota Palembang yang tak lagi memungkinkan.
4. Songket Palembang Dijuluki sebagai Ratunya Kain
Sebagai ratu kain, tidak heran jika songket Palembang terkenal di mancanegara.
BACA JUGA:Pemasangan Lift Jembatan Ampera Merusak Landmark Kota Palembang
Meskipun banyak jenis dan motif songket yang tersebar di beberapa daerah.