Anugerah Batanghari Sembilan, Apresiasi Seniman Lestarikan Seni Budaya Sumsel

Rabu 30-11-2022,16:42 WIB
Reporter : Trisno Rusli
Editor : Trisno Rusli

PALEMBANG, PALPRES.COM – Anugerah Batanghari Sembilan merupakan apresiasi pemerintah kepada seniman yang sudah melestarikan seni budaya di Sumatera Selatan (Sumsel).

Penghargaan ini diberikan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel kepada 8 kategori seniman di Hotel Swarna Dwipa Palembang akhir pekan kemarin.

Seniman kategori karya seni rupa diterima Rudi Maryanto, kategori karya seni tari diraih Kang Orpin Malhadi, kategori karya seni sastra diraih Anto Narasoma.

Kemudian kategori karya musik dirah Komunitas Rejung Pesirah, Kategori Karya Film diterima Komunitas Song Film dan kategori karya teater diraih Wak Dollah.

BACA JUGA:Download OBB Bussid 3.7.1 Sound Scania K410iB, Real Sound Engine ETS 2, Link MediaFire

Selain itu, ada dua orang yang mendapat penghargaan kategori non karya yakni Conie Sema dan Ayah Zailani Kadir.

Kepala Disbudpar Sumsel Dr H Aufa Syahrizal, mengatakan, peraih anugerah Batanghari Sembilan memang dinilai orang yang secara konsisten melestarikan seni dan budaya.

Oleh sebab itulah, seleksi penganugerahan ini melibatkan tim ahli, salah satunya menggandeng Dewan Kesenian Sumatera Selatan (DKSS).

“Kita menyerahkan kepada orang yang layak menerimanya, seleksinya dilakukan secara selektif,” kata Dr Aufa.

BACA JUGA:Tol Palembang Lampung Didesain Ramah Lingkungan, Manfaatkan Lalat Sebagai Tentara Hitam

Lebih jauh dia menjelaskan, malam Anugerah Batanghari Sembilan ini akan terus dilakukan sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap warga yang konsisten mengembangkan seni dan budaya di Sumatera Selatan.

Sebab, sambung Dr Aufa, penganugerahan Batanghari Sembilan ini bisa memberikan motivasi kepada masyarakat agar meneguhkan semangat dalam mengembangkan kesenian daerah.

“Kita lebih bahagia lagi memberikan mereka penghargaan ini. Sebab, pegiat seni ini yang berkomitmen memajukan seni dan budaya kita. Dan perlu kita ingat, seni budaya ini merupakan kekayaan kita, muatan lokal kita yang harus dipertahankan. Jangan sampai budaya kita diambil orang lain,” tegasnya.

Oleh sebab itulah, Anugerah Batanghari Sembilan ini sebagai upaya yang dilakukan Disbudpar Sumsel untuk mempertahankan dan meneguhkan semangat seni dan budaya Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Warga Perbatasan Papua Belajar Masak Opor, Mama Mince: Tidak Kalah dengan Kuah Kuning Kami

Kategori :