JAKARTA, PALPRES.COM- Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Sumatera Selatan, Dra. Hj. Musiawati, MM., meraih Penghargaan sebagai Perempuan Inspirasi Indonesia (PII) Tahun 2022.
Ajang penganugerahan penghargaan yang diselenggarakan oleh pengurus IPEMI pusat ini, bertempat di Auditorium Garuda Kantor Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, dan dibuka langsung oleh Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, Rabu 7 November 2022
Penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, didampingi oleh Ketua Umum IPEMI, Inggrid Kansil, dan diikuti oleh 62 penerima penghargaan PII.
Ketua Pengurus Wilayah IPEMI Sumatera Selatan, Hj. Musiawati, seusai menerima penghargaan mengatakan, di Sumatera Selatan terdapat sebanyak 2,2 juta pelaku UMKM yang terdiri dari berbagai sektor usaha, dimana 80 persen diantaranya adalah kaum perempuan.
BACA JUGA:Puncak HKN ke-58 di Musi Banyuasin Bertabur Acara Hingga Pemberian Penghargaan ke Tenaga Medis
“Strategi yang kami lakukan adalah dengan memperkuat peran IPEMI di seluruh kabupaten/kota yang ada di wilayah provinsi Sumatera Selatan. Kami berharap dengan adanya koordinasi dan sinergitas antar wilayah, upaya pemberdayaan sektor UMKM akan lebih mudah dilakukan", tegas Uci, sapaannya.
Dirinya menambahkan bahwa selain penguatan peran IPEMI, strategi pemberdayaan pentahelix, yakni pelibatan akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media juga akan dilakukan untuk membawa UMKM Sumsel jadi lebih maju dan naik kelas. Upaya ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi di Sumatera Selatan.
Selain Uci, penerima penghargaan PII 2022 di antaranya Hevearita Gunaryati Rahayu, Mieke Ismail, Windu Nuryanti, Hanna Gayatri, Emma Sri Martini, Wiwi Alawiyah Alatas, dan jubir penanganan Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro.
Ketua Umum IPEMI, Inggrid Kansil mengatakan, ajang pemberian penghargaan ini merupakan agenda rutin setiap tahunnya.
Inggrid berpesan, agar para perempuan pengusaha tidak turun semangat akibat prediksi resesi global 2023.
Menurutnya, selalu ada celah yang bisa ditembus oleh pengusaha untuk bertahan di tengah turbulensi ekonomi. Kuncinya, kreasi produk dan sinergi antar instansi, termasuk pemda.
“Teman-teman UKM agar berinovasi dengan produk, gali kreativitas, sehingga bisa berproduksi meski resesi global. Kita bisa "survive" asal punya semangat tinggi untuk berusaha,” imbuhnya.
BACA JUGA:1.000 Lukisan Berbahan Sampah, Alif Diganjar Penghargaan dari Grab Indonesia
Pada tahun ini, penganugerahaan PII berkolaborasi dengan Pemprov Jawa Tengah yang juga menjadi tuan rumah penyelenggara, dan turut menampilkan kreasi kriya, fesyen, dan kuliner.