LAHAT, PALPRES.COM- Ketua TP PKK Kabupaten Lahat, Lidyawati Cik Ujang menegaskan pada tahun 2023 fokus Bumi Seganti Setungguan bebas dari stunting.
Untuk itu membutuhkan peran serta dari PKK Desa sangat vital dalam menyukseskannya.
"Dari temu kader ini, tentunya dapat meningkatkan mutu serta keterampilan dalam memberdayakan masyarakat, menuju Lahat bebas stunting," ungkapnya, Rabu 7 Desember 2022.
Dirinya menambahkan, yang perlu diperhatikan bagaimana PKK Desa, dapat bekerjasama dengan posyandu serta bidan desa, dalam memberikan wawasan terhadap remaja putri maupun ibu-ibu hamil.
BACA JUGA:Atasi Stunting Sejak Dini, Minum Tablet Tambah Darah
"Khususnya remaja putri, agar dapat diberikan tablet penambah darah sehingga terhindar dari anemia, sebagai pemicu terjadinya awal stunting," jelas Lidyawati.
Lidyawati mengaku, sedangkan ibu-ibu hamil dapat diperhatikan asupan makanan dengan gizi dan tambahan susu khusus hamil.
"Mulai dari sinilah, kita mampu dan bisa mencapai target nasional pada 2024 dibawah 14 persen. Kalau bisa dengan bergerak semuanya pada akhir 2022 dan awal 2023 capaian tersebut terealisasi dengan cepat," harap Lidyawati.
Sementara itu, Perwakilan dari BKKBN Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), DR Desi Ratnasari menerangkan, kepada Kader PKK Desa agar dapat memahami dan menelaah apa yang telah di sampaikan.
BACA JUGA:Tekan Stunting, Dinkes Lahat Luncurkan Si Penting Gaspol
"Sehingga nantinya dapat di sosialisasikan kepada masyarakatnya. Selain itu program PKK antara kabupaten dan hingga ke desa-desa juga sinkron, adapun tema kegiatan hari ini adalah ‘Fokus Kita di Tahun 2023 Nanti Agar Lahat Bebas Stunting,” jelasnya.