PALEMBANG, PALPRES.COM - Ketua Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Drs Marwan Aljakfari bersama jajaran sowan atau bersilaturahmi ke Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam (KPD) di Jalan Sultan M. Mansyur No.776, Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat (IB) II, Kota Palembang, Selasa, 13 Desember 2022.
Rombongan diterima Sultan Palembang Darussalam, Ym Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn didampingi R.M.Rasyid Tohir,S.H Dato’ Pangeran Nato Rasyid Tohir, dan Pangeran Jayo Syarif Lukman.
Dalam kesempatan itu, Sultan Palembang Darussalam, SMB IV menjelaskan kedatangan Ketua MABMI Babel Drs Marwan Aljakfari bersama jajaran didampingi tokoh masyarakat Babel Datok Seri Dr H Mgs. Ramli Sutanegara dalam rangka bersilaturahmi dan berdiskusi mengenai adat budaya yang ada di Palembang dani Bangka Belitung.
Karena sejatinya, sama-sama satu identitas dan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
BACA JUGA:CATAT! 11 Bansos Akan Dilanjutkan Tahun 2023, Satu Keluarga Bisa Dapat Rp20 Juta
“ Kareba budaya Melayu yang ada di Bangka Belitung dengan budaya yang ada di Palembang ini, merupakan satu kesatuan pada masa lalu,” katanya.
Kedepan menurut SMB IV, pihaknya dan MABMI Bangka Belitung akan terus menjalin kerjasama.
“Kita akan bersinergi untuk saling mengembangkan adat budaya yang ada di daerah masing-masing.
Karena kita ketahui tanpa kita berinteraksi dan mengembangkan promosi, pengembangan budayanya akan terhambat,” katanya.
BACA JUGA: Simak, Ini Alasan Kamu Tidak Dapat Bantuan PKH dari Kemensos
Sedangkan Ketua MABMI Babel Drs Marwan Aljakfari mengaku dirinya baru dua ini menjadi pengurus MABMI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“ Kita sengaja ingin sowan ke Sultan Palembang Darussalam, Ym Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja, dalam rangka kita menjaga kekerabatan yang selama ini terus terpelihara dan terjaga.
Kita antar Kepulauan Bangka Belitung dan Sumatera Selatan ini walaupun secara administratif sudah terpisah, namun secara psikologi dan ideologi itu tidak akan terpisah,” katanya.
Makanya pihaknya bersilaturahmi ke Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam dalam rangka kunjungan spirit budaya dengan mengenang masa lalu, melihat perjuangan masa lalu dan menatap masa dengan Melayu dibumi kita tetap lestari.
BACA JUGA:Kemenaker dan Kemensos Kompak Hapus Bansos Tahun 2023, Ini Daftarnya