2. Diresmikan oleh Letjen Ahmad Yani
Jembatan Ampera yang bangun pada tahun 1962 ini ternyata diresmikan oleh Letnan Jenderal Ahmad Yani.
Peresmian Jembatan Ampera ini adalah agenda terakhir Jenderal Ahmad Yani di Palembang, sebelum peristiwa G30S/PKI yang pada sejarahnya telah merenggut nyawa sang jenderal.
BACA JUGA:Siap-siap, 4 Bansos Cair Awal Tahun 2023, Mulai dari Rp300 Ribu hingga Rp3 Juta
BACA JUGA:Cara Klaim JHT Lewat Aplikasi JMO, Khusus Saldo di Bawah Rp10 Juta
3. Pernah Jadi Jembatan Terpanjang Se Asia Tenggara
Pada masa itu Jembatan Ampera dijuluki dengan jembatan terpanjang di Asia Tenggara.
Dengan panjang 1.117 m dan lebar 22 meter. Jembatan Ampera ini dulu sangat canggih.
Bagian tengah jembatan bisa diangkat ke atas supaya tiang kapal yang melintas di bawahnya tidak tersangkut pada badan jembatan.
Bagian tengah tersebut bisa diangkat dengan menggunakan peralatan mekanis serta 2 bandul pemberat dengan masing-masing berat sekitar 500 ton pada 2 menaranya.
BACA JUGA:Segera Cek di Link Ini, Mungkin Kamu Penerima Bansos Kemensos
Dengan memiliki kecepatan kurang lebih 10 meter per menit, total waktu yang dibutuhkan untuk dapat mengangkat semua jembatan yaitu 30 menit.
4. Mengalami Perubahan Warna Hingga 3 Kali
Keunikan terakhir adalah Jembatan Ampera terkenal memiliki warna merah yang menyala.
Akan tetapi sebelumnya sudah mengalami tiga kali pergantian warna.