Ada 180 Jatah Beasiswa Penuh untuk Calon Pemimpin dan Pembuat Perubahan Stem, Simak Cara Daftarnya!

Kamis 22-12-2022,23:43 WIB
Reporter : Iqbal DJ
Editor : Iqbal DJ

BACA JUGA:Cukup Bawa KTP, Dana BSU BPJS Ketenagakerjaan Rp600.000 Langsung Cair

Semua akademisi memulai dengan kurikulum virtual (online) selama 12 pekan dalam keberlanjutan serta inovasi sosial, yang dikembangkan bersama oleh AFS dan University of Pennsylvania. 

Kemudian, akademisi berkunjung selama empat pekan ke salah satu dari enam destinasi Akademi antara lain Brasil, Tiongkok, Mesir, India, Amerika Serikat, atau Eropa (Jerman, Belgia, Belanda).

Setelah berhasil menyelesaikan program, akademisi mendapatkan Sertifikat Lanjutan atas Kompetensi Global untuk Dampak Sosial, yang diberikan oleh AFS dan University of Pennsylvania Center untuk Strategi Dampak Sosial, serta bergabung dengan komunitas alumni global AFS.

Mengapa mengajukan permohonan untuk program ini?

BACA JUGA:Langsung Cair Saldo DANA Gratis Rp50.000 Hanya Dengar Musik di Resso, Begini Caranya

AFS Global STEM Academies memberikan cara unik bagi peserta didik untuk:

1. Memperoleh kompetensi global utama melalui pengalaman antarbudaya interaktif dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan agar maju dalam organisasi global.

2. Mengembangkan keterampilan STEM yang sangat penting serta mengeksplorasi dampak sosial melalui studi kasus, inovasi, dan karier dalam kehidupan nyata, termasuk peluang untuk bertemu dengan para pemimpin industri STEM.

3. Mendapatkan sertifikat dari AFS & University of Pennsylvania guna mencerminkan keterampilan baru dalam STEM dan dampak sosial.

BACA JUGA:Disdikbud Ogan Ilir Bakar Ribuan Ijazah SD dan SMP, Ada Apa Ya?

4. Mendapatkan keterampilan, pengalaman, dan kepercayaan diri untuk menjadi pembuat perubahan.

5. Menjadi bagian dari komunitas global. Alumni program diajak untuk mengakses acara jejaring, peluang pengembangan profesional, konferensi pemuda global, dan lainnya.

6. Program ini merupakan bagian dari AFS Global STEM Changemakers Initiative yang lebih luas, sebuah rencana lima tahunan yang bertujuan memberi 5.000 pemuda dan pendidik yang beragam dengan pengalaman belajar imersif melalui STEM, kompetensi global, serta program pertukaran antarbudaya yang berfokus pada keberlanjutan di seluruh dunia. (*)

Kategori :