Diketahui, kebakaran tersebut diakibatkan sebuah mobil Daihatsu Grand Max muatan minyak ilegal mengalami kecelakaan lalu lintas hingga menabrak rumah warga.
5 rumah warga tersebut milik, Indra, Hengki, Ahmad, Sungai, dan Herman, saat ini tim pemadam kebakaran dari Damkar Sat Pol PP dan BPBD Muba tengah melakukan pemadaman.
Berdasarkan informasi didapatkan di lapangan, terjadinya kebakaran 5 rumah tersebut bermula diduga dari Mobil Daihatsu Grand Max, saat melintas di lokasi mobil tersebut menimbulkan percikan api.
Namun naas nya mobil yang tengah berjalan tiba tiba ditinggalkan supir itu menabrak rumah warga.
Kontan saja kobaran api yang berasal dari mobil tersebut menyambar ke rumah warga, dan merambat ke lima warga lainnya.
BACA JUGA:Pemkab Musi Banyuasin Distribusikan Bantuan Korban Kebakaran Desa Talang Leban
Camat Kecamatan Batanghari Leko, Yuliarto SSTP, saat dihubungi tadi malam, membenarkan adanya peristiwa tersebut, namun saat ini di lokasi kebakaran sudah ada lima unit mobil Damkar Sat Pol PP dan BPBD Muba.
"Kita belum tahu persis kejadiannya seperti apa, dan oleh apa. Namun yang jelas ada 5 unit rumah milik warga yang hangus terbakar," katanya.
Dalam kejadiannya tersebut beruntung tidak ada korban jiwa.
“Saat ini kita tengah melakukan pendataan,” ungkapnya.
Terpisah Kades Talang Leban, M Dapik Kosim, saat dihubungi, membenarkan adanya peristiwa kebakaran yang sempat membuat heboh warga.
“Informasi awal ada 5 rumah warga terbakar, penyebab dugaannya ada mobil grand max melintas muatan minyak ilegal, lalu tiba tiba dari mobil muncul api, supir panik dan melompat kemudian mobil menabrak rumah warga,”katanya singkat