Interkoneksi Sumatera-Bangka Jadi Keandalan Sistem Kelistrikan di Babel

Kamis 15-12-2022,22:00 WIB
Editor : Trisno Rusli

BACA JUGA:Gegara Bangun Tugu Perbatasan Oleh Pemprov Jambi di Wilayah Muratara, Masalah Tapal Batas Muncul

Lanjut Dahlan, menyampaikan bahwa Pembangunan proyek ini bermanfaat untuk Meningkatkan kecukupan pasokan dan keandalan kelistrikan sistem Bangka.

Dimana Pulau Bangka merupakan salah satu daerah dengan pertumbuhan listrik tertinggi di Indonesia, yaitu 9,54% pada tahun 2021.

"Beban Puncak 190,2 Mega Watt dan daya Mampu 191,5 Mega Watt. Pembangunan ini juga mampu menurunkan Biaya Pokok Produksi Listrik Bangka dan pengurangan pemakaian BBM. Dengan beroperasinya sistem Interkoneksi ini dapat memberikan penghematan sebesar Rp 795/kWh setara dengan 1,03 Triliun Rupiah per tahun," sebut Dahlan.

Pembangunan ini juga Berkontribusi dalam mewujudkan target Net Zero Emission.

"Dengan beroperasinya sistem Interkoneksi ini, dapat mengurangi ketergantungan penggunaan bahan bakar Fosil diantaranya untuk PLTD sebesar 83 MW dan PLTG sebesar 50 MW. Pembangkit tersebut akan dinonaktfikan dan hanya digunakan sebagai backup." terang Dahlan.

Saat ini sistem Interkoneksi Bangka tersebut telah beroperasi dimana pengoperasian sirkit 1 pada tanggal 26 Maret 2022, dan pengoperasian sirkit 3 pada tanggal 10 Desember 2022. Dengan adanya interkoneksi ini, cadangan daya di Bangka meningkat menjadi 281 MW. Hal Ini tentu menjadikan sistem Kelistrikan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi semakin Andal dan mampu untuk menyediakan energi listrik stabil dalam memenuhi kebutuhan listrik di seluruh sektor perindustrian dan rumah tangga yang ada di Bangka.

Pembangunan ini adalah wujud komitmen PLN dalam menghadirkan energi listrik yang bersih dan murah serta berwawasan lingkungan terutama dipasok dari provinsi sumatera selatan yang kaya akan sumber daya alam berupa panas bumi dan batubara.

"Interkoneksi Kelistrikan Sumatera - Bangka akan meningkatkan pertumbuhan perekonomian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung khususnya Pulau Bangka sehingga diharapkan kesejahteraan masyarakat akan meningkat dan tanggungjawab pemerintah terkait dengan penyediaan energi listrik yang cukup dan handal akan terpenuhi," pungkas Dahlan.

Kategori :