BACA JUGA: Lanjutan Jalan Tol Bengkulu-Lubuklinggau ini Masih Menunggu Proposal di Kementerian
Sedangkan Tahap II (Kramasan–Betung) masih dalam tahap konstruksi dan ditargetkan beroperasi penuh pada Triwulan I tahun 2024.
Sementara itu, untuk tarif tol Palembang-Bakauheni ini akan disampaikan secara lengkap setelah membahas persiapan infrastruktur yang sudah dilakukan oleh PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) sebagai pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Sebelumnya Hutama Karya sudah melakukan sejumlah persiapan baik infrastruktur jalan tol.
Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro menjelaskan, persiapan Nataru 2022 meliputi aspek pelayanan, transaksi, pemeliharaan hingga keamanan yang ada di ruas tol yang dikelola.
“Setelah kami cek bersama kesiapan dari Ruas Bakauheni–Terbanggi Besar, Ruas Pematang Panggang-Kayu Agung hingga Ruas Palembang–Indralaya dapat dilalui dengan aman oleh pemudik. Pemeliharaan seperti SFO hingga Rekonstruksi Beton Rigid juga telah selesai sebelum tanggal 14 Desember 2022,” ujar Koentjoro.
Lebih lanjut Koentjoro mengatakan bahwa dari segi pelayanan juga telah dipersiapkan dengan matang oleh petugas lapangan.
Dari sisi pemeliharaan telah dilakukan berbagai peningkatan layanan, salah satunya yakni dengan berkoordinasi dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dalam mengantisipasi penumpukan di pintu Pelabuhan Bakauheni (Arus Balik).
“Kami juga menambahkan fasilitas seperti penambahan kapasitas gardu tol di Gerbang Tol (GT) yang memiliki potensi kepadatan tinggi seperti di GT Bakauheni Selatan dan GT Kotabaru yang semula 5 jalur menjadi 7 jalur dan di GT Kotabaru yang semula 4 jalur menjadi 6 jalur,” jelasnya.
PT Hutama Karya juga melakukan penambahan alat mobile reader untuk mempercepat transaksi di gerbang tol, memastikan Bahan Bakar Mentah (BBM) tercukupi.
Pihaknya juga melakukan penambahan SPBU modular di beberapa titik yakni di Rest Area KM 20 B Ruas Bakauheni–Terbanggi Besar.
“Kita juga menambah SPBU modular di Rest Area KM 189 Ruas Terbanggi Besar–Pematang Panggang Kayu Agung dan Rest Area Temporary KM 130 Ruas Pekanbaru-Dumai,” ujar Koentjoro.
Selain itu juga disediakan mobil ATM berjalan demi mempermudah transaksi pengguna jalan, penambahan 28 toilet portable di Ruas Bakauheni–Terbanggi Besar, Ruas Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung dan Ruas Pekanbaru–Dumai.
“Penambahan pos kesehatan dan pos pantau yang bekerja sama dengan pihak Kepolisian Daerah Setempat,” jelasnya.
Melansir dari Badan Pengatur Jalan Tol, berikut tarif tol Palembang-Bakauheni sesuai dengan golongan kendaraannya, yakni: