Penyebabnya, sumber penghasilan Faiq bukanlah dari kontrak, bonus, ataupun sponsor yang didapatkan melalui sepakbola.
Faiq Bolkiah bisa hidup kaya raya lantaran merupakan putra dari salah satu pangeran Brunei Darussalam, Abdul Hakeem Jefri Bolkiah.
Faiq merupakan keponakan dari Raja Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah.
Berkat faktor keturunan dan keluarganya tersebut, Faiq Bolkiah memiliki jumlah kekayaan yang sangat tinggi.
Sayangnya, pendukung timnas Indonesia tidak dapat melihat aksi Faiq Bolkiah di pertandingan ini.
Sang pemain harus absen karena tidak mendapat izin klubnya.
Dengan absennya Faiq Bolkiah, kekuatan Brunei Darussalam tentu compang camping.
Terakhir kali Faiq bermain untuk Brunei pada 2018 dengan hanya mencetak satu gol untuk timnas negaranya.
Sejak bergabung dengan Chonburi FC, Faiq menjadi sorotan karena dinilai telah mendongkrak penjualan jersey klub berlambang ikan hiu ini.
Meskipun di musim Liga Thailand 2022-2023, Faiq baru membuat 4 penampilan dan sama sekali belum berkontribusi dalam perolehan gol.
Saat ini Tebuan – julukan timnas Brunei – terbenam di dasar klasemen Grup A Piala AFF 2022.
Brunei belum sekalipun meraup angka dari dua pertandingan. *