PAGARALAM, PALPRES.COM - Berbagai pembangunan terutama untuk masyarakat pelosok yang jauh dari pusat kota tidak semuanya berasal dari APBD Kota Pagaralam.
Ada juga yang mengandalkan bantuan dari gubernur agar pembangunan dapat terus berjalan.
Walkota Pagar Alam, Alpian Maskoni, secara langsung meresmikan dan melakukan penandatanganan Prasasti Balai Serbaguna Dusun Rimba Candi, Kelurahan Candi Jaya, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagar Alam.
Dalam sambutannya, Walikota Pagar Alam menjelaskan, latar belakang dibangunnya Balai serba guna ini adalah hasil dari kedatangan Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, Herman Deru, pada awal tahun 2020 lalu.
BACA JUGA:Gunakan Bantuan Gubernur, Pemkab Banyuasin Akan Bangun Jembatan Tanah Kering
“Seperti yang kita ketahui bahwa, sumber pendanaan dalam pembangunan di Kota Pagar Alam ini ada 3 yaitu, APBD, Bantuan Gubernur, dan Bantuan Pusat seperti dari Kementerian.
Dalam pembangunan balai Serbaguna ini adalah menggunakan bantuan Gubernur,” papar Walikota.
Pada kesempatan tersebut, Walikota juga sangat mendukung upaya dari masyarakat setempat karena dengan ketinggian sekitar 1200 MDPL masyarakat mulai menanam sayur-sayuran.
“Sehingga ada penghasilan lain yang lebih cepat, selain tanaman kopi yang hasilnya adalah tahunan. Semoga dengan upaya tersebut akan dapat meningkatkan perekonomian kita masyarakat Dusun Rimba Candi ini,” ungkapnya.
BACA JUGA: Bantuan Gubernur Rp 20 Milyar untuk Aspal Jalan di Tanjung Sakti Pumu
Walikota berharap, dengan telah dibangunnya balai serba guna Dusun Rimba Candi, Kelurahan Candi Jaya ini, dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin sebagaimana mestinya.
Sementara, Tokoh Masyarakat Dusun Rimba Candi Ahmad Waluyo, mewakili masyarakat Dusun Rimba Candi mengucapkan terimakasih, baik kepada Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota dan Walikota Pagar Alam, yang telah mengupayakan pembangunan Balai Serba Guna ini.
“Selain itu juga, kami mengucapkan terima kasih atas akses jalan yang sudah bagus dan sumber air bersih di Dusun Rimba Candi ini,” ungkap Ahmad Waluyo.
Ia dan masyarakat Rimba Candi lainnya saat ini meskipun berada cukup jauh dari pusat kota tidak terlalu merasakan kesulitan untuk bepergian sebab akses jalan yang ada sudah memadai.
"Kami juga lebih maksimal menjual hasil pertanian di sini," tegas dia