25 Orang Meninggal Dunia Sepanjang Tahun 2022, Kasus Lakalantas di Lubuklinggau Meningkat

Minggu 01-01-2023,19:55 WIB
Reporter : Fran Kurniawan
Editor : Ella Twit

Berita Terkait, Angka kecelakaan lalulintas di wilayah hukum Polres Kabupaten Ogan Ilir masih cukup tinggi. 

Dari catatan akhir tahun Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Ogan Ilir menunjukan, sepanjang tahun 2022 ada sekitar 45 nyawa melayang akibat lakalantas.

Ini terkuak saat Polres Ogan Ilir menggelar press rilis ungkap kasus sepanjang tahun 2022 oleh Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman, di Mapolres Ogan Ilir, Sabtu, 31 Desember 2022.

"Ya, khusus Satuan Lalu Lintas Polres Ogan Ilir menangani 159 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 148 kasus berhasil diselesaikan. Dari jumlah lakalantas yang ditangani Satlantas Polres Ogan Ilir ini mengakibatkan 45 jiwa meninggal dunia, 78 jiwa luka berat, 148 jiwa luka ringan," papar Kapolres.

BACA JUGA:Nasi Rp10 Ribuan Jadi Lebih Murah dari Nasi Warteg, Begini Alasannya

AKBP Andi menambahkan, kerugian material yang dialami sebesar Rp1.305.550.000. Sedangkan untuk jumlah kasus tabrak lari terdapat tujuh kasus. Terkait tilang, Satlantas Polres Ogan Ilir mengeluarkan sebanyak 3.663 lembar surat tilang.

"Ini menjadi referensi kita untuk ke depan dan akan kita intensifkan lagi. Mungkin saya akan langsung berhubungan Bupati dan Forkopimda terkait tingginya angka meninggal dunia akibat kecelakaan di wilayah Polres Ogan Ilir," bebernya.

Minimnya sarana dan prasarana, sambungnya, yang ada di ruas jalan Indralaya-Ogan Komering Ilir (OKI) maupun Indralaya-Prabumulih menjadi salah satu penyebab terjadinya Lakalantas di wilayah hukum Polres Ogan Ilir.

"Faktor bisa disebabkan minimnya sarana dan prasarana. Alhamdulillah, kemarin Ketua DPRD Provinsi Sumsel sudah menyampaikan akan mengupayakan sarana dan prasarana yang ada di ruas jalan tersebut," terangnya.

BACA JUGA:Guru Bakal Dapat Tunjangan Profesi di 2023, Besarnya Hingga Rp20 juta, Ini Ketentuan dan Jadwal Pencairannya

Hal ini ditegaskannya, menjadi referensi untuk kegiatan pengamanan Operasi ketupat atau libur lebaran tahun 2023.

"Kami juga minta pemenuhan sarana yang ada dijalan mulai dari perbatasan Kertapati, Keramasan Kemudian Indralaya, juga perbatasan Indralaya-OKI dan Prabumulih," tegasnya.

Alhamdulillah katanya, tahun depan seperti sarana lampu jalan akan direalisasikan dan pelebaran jalan sudah dibangun. 

"Kita lihat sendiri sepanjang jalan Indralaya-Prabumulih ada perbaikan, namun ada kekurangan yakni tidak ada drainase, membuat jalan ini awetnya tidak tahan lama masa pemakaiannya," tukasnya.

Kategori :