PALEMBANG, PALPRES.COM - Puluhan komunitas ramaikan pergelaran Peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam (5H5M) di bundaran air mancur dan Monumen Perjuangan Rakat (Monpera), Ahad 1 Januari 2023.
Peringatan tersebut terdiri dari Teaterikal Pertempuran 5H5M, pawai atau karnaval kebangsaan dan fragmen pertempuran.
Ketua Panitia, Dr Dedi Irwanto, kegiatan ini lebih meriah dibandingkan tahun lalu.
Hal ini dikarenakan komunitas yang ikut berpartisipasi lebih banyak dibandingkan tahun lalu.
"Tahun lalu komunitas yang ikut mencapai 55, tahun ini melebihi tahun kemarin mencapai lebih dari 74 komunitas," ujarnya, Ahad 1 Januari 2023.
Selain keterlibatan Komunitas, juga dilibatkan dari pihak Pemerintah Kota Palembang, Provinsi Sumsel dan Dinas Koperasi dan UMKM, LPP RRI Palembang serta pihak Bintaljarah Kodam II/Sriwijaya.
"Kegiatan ini sendiri diinisasi pengurus dari Yayasan Kesultanan Palembang Darusalam, bersama Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV RM Fauwaz Diradja," aku dia.
Dirinya menjelaskan, bahwa Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang merupakan peristiwa perlawanan tentara Indonesia terhadap serangan pasukan tentara Belanda yang terjadi selama lima hari berturut-turut, sejak tanggal 1 hingga 5 Januari 1947.
BACA JUGA:Cara Dapat Dana Bansos Rp3 Juta, Khusus yang Punya Kartu KIS BPJS Kesehatan, Cair Januari 2023
Bagi rakyat Palembang, pertempuran ini menjadi momentum perjuangan mereka untuk mempertahankan tanahnya agar tindakan penjajahan tidak terulang kembali pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia.
“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap tahun sehingga data mendatangkan kemanfaatan.
Bukan saja untuk meningkatkan semangat patriotsme dan kebangsaan, namun juga dapat bermanfaat dalam bidang kepariwistaan,” tutupnya.