Kalau sudah terdata, bisa langsung melakukan pembelian dengan menunjukkan KTP.
Apabila belum terdata, Anda bisa registrasi terlebih dahulu di aplikasi MyPertamina.
Melansir dari Layanan Data P3KE, Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) adalah upaya yang dilakukan pemerintah dalam melakukan program yang terarah, terpadu, dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga prasejahtera.
Yang dimaksud dengan Kemiskinan Ekstrem adalah kondisi ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar.
BACA JUGA:Kota Lahat Bakal Disulap Seperti Yogyakarta, Satpol PP Terpaksa Lakukan Cara Ini ke PKL
Seperti makanan, air bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan dan akses informasi terhadap pendapatan dan layanan sosial.
Sementara Data P3KE merupakan kumpulan informasi dan data keluarga serta individu anggota keluarga hasil pemutakhiran Basis Data Keluarga Indonesia yang tersimpan dalam file elektronik dan sudah divalidasi NIK oleh DUKCAPIL serta memiliki status kesejahteraan (Desil).
Seseorang dikategorikan miskin ekstrem jika biaya kebutuhan hidup sehari-harinya berada di bawah garis kemiskinan esktrem.
Dari data ini diharapkan bisa dilakukan pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat serta penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan.
BACA JUGA: Pencuri Pintu Air Irigasi Ditangkap Tim Macan Polres Lubuklinggau
Masyarakat dikategorikan sebagai masyarakat ekstrem yakni pengeluaran perhari Rp10.739 dari kemiskinan nasional Rp15.750. Sedangkan rata-rata pengeluaran satu bulan Rp322.170 dari kemiskinan nasional Rp472.525
Penduduk miskin ekstrem merupakan bagian dari penduduk miskin, karena mereka hidup di bawah garis kemiskinan nasional.
Garis kemiskinan ekstrem disepakati oleh negara yang tergabung di PBB dan pengukurannya dilakukan oleh Bank Dunia.
Di Indonesia garis kemiskinan ekstrem ditetapkan oleh BPS.
BACA JUGA:Kabar Baik, Harga BBM Subsidi Bakal Turun Awal Tahun 2023, Ini Faktor Penyebabnya
Percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem secara tepat sasaran dilakukan melalui strategi kebijakan yang meliputi: