Pertempuran di Palembang sendiri, lanjutnya, mengenai pertempuran Lima Hari Palembang peristiwa perlawanan Tentara Indonesia (TRI) terhadap serangan pasukan tentara Belanda (NICA).
Pertempuran berlangsung selama lima hari, 1 hingga 5 Januari 1947.
Dimana konflik bermula saat Belanda ingin Palembang segera mengosongkan kotanya.
Akan tetapi, keinginan Belanda ditolak oleh seluruh rakyat Palembang.
BACA JUGA: Pemilik Kartu KIS Bisa Dapat Bansos Rp3 Juta dari PKH 2023, Segera Cek Namamu!
Karena Palembang menolak permintaan Belanda, baku tembak terjadi pada 1 Januari 1947.
Setelah lima hari bertempur, pertempuran antara keduanya berakhir.
Keduanya kemudian memilih untuk melakukan gencatan senjata yang berlaku pada 6 Januari 1947.
"Kegiatan peringatan Pertempuran lima hari lima malam di tahun depan bakal menjadi agenda tahunan, karena kegiatan kita ini mendapatkan respon positif dari Pemerintah Provinsi, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumsel, hingga Pangdam II/Swj," bebernya.
Sementara itu, Ketua MSI Kota Palembang yang lama, Drs Syafruddin Yusuf M Pd ph D mengucapkan selamat kepada Ketua terpilih, dan diharapkan bisa membawa MSI Kota Palembang lebih berkembang lagi kedepannya.
"Kita harapkan di tangan Ketua yang baru, organisasi ini akan berkembang lebih pesat lagi kedepannya, sehingga menjadi organisasi yang besar dan mampu melanjutkan perjuangan saya," aku dia.
Sementara Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R M Fauwaz Diradja SH Mkn menyampaikan ucapan selamat kepada Ketua MSI Kota Palembang, Dr Dedi Irwanto MA yang telah dikukuhkan.
"Kita berharap MSI Kota Palembang dapat ikut serta dalam pelestarian cagar budaya, hingga sejarah lokal (Palembang,red) dengan harapan dapat terus terjaga," aku dia.
BACA JUGA:Punya Anak Balita, Segera Daftar BLT PKH Biar Dapat DANA Bansos Rp3.000.000, Cek Syaratnya
Sementara untuk peringatan pertempuran lima hari lima malam di Palembang, diharapkan SMB IV, kedepan bisa menjadi agenda Pemerintah Provinsi Sumsel dan Pemkot Palembang agar masyarakat Palembang dan Sumsel mencintai bangsanya.