Jalan poros lama ke Taba Penanjung juga jalur macetnya tidak ada,” terang Kamaludin.
Menurut dia, kebermanfaatan itu akan terasa jika jalan tol Bengkulu-Lubuklinggau itu sudah terhubung.
Karena itu akan memangkas waktu yang cukup banyak.
BACA JUGA:Ini 4 Daerah Terkaya di Provinsi Bangka Belitung
“Diselesaikan minimal sampai Kepahiang, supaya terasa manfaatnya untuk masyarakat,” kata Kamaludin.
Menurut Kamaludin, belum dilanjutkannya jalan tol Bengkulu sesi II ini.
Karena jalan tol Bengkulu-Lubuklinggau ini bukan poros utama.
Sehingga pemerintah pusat memiliki pertimbangan lain, untuk menyelesaikan terlebih dahulu pembangunan jalan tol poros utama.
BACA JUGA:Selamat, 3 Tipe Warga Ini Kembali Dapat Bansos BPNT dari Kemensos Tahun 2023
“Kemungkinan karena tol kita bukan poros utama, itulah yang menjadi pertimbangan pemerintah pusat.
Karena multiplayer efeknya itu tidak begitu banyak, itu yang membuat tidak begitu jadi prioritas,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HmI) Komisariat, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Abdilatul Fatwah mengatakan, jika jalan tol Bengkulu sesi II itu tidak dilanjutkan, maka proyek jalan tol Bengkulu ini akan menjadi proyek mubazir.
Karena jika hanya sesi I saja, itu tidak begitu memilik manfaat untuk perekonomian Bengkulu.
BACA JUGA:Buruan Klaim Bantuan Saldo Dana Gratis Langsung Cair Rp600 Ribu dari Pemerintah, Ini Linknya
“Jadi, alangkah baiknya pembangunan tol seksi kedua itu dilanjutkan secepatnya, karena itu akan menjadi dampak positif untuk perekonomian baik mikro maupun makro di Provinsi Bengkulu.
Jadi kalau memang pembangunan ini hanya sebatas sesi I, maka proyek itu akan menjadi mubazir, karena tidak begitu bermanfaat,” kata, Abdi.