LAHAT, PALPRES.COM - Belum lama ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, dalam hal ini Bupati Lahat, Cik Ujang SH bersama-sama Dinas Tanaman Pangan Hortikultura (TPH) dan Peternakan, melakukan soft opening pasar dan klinik hewan, yang dipusatkan Desa Lubuk Selo, Kecamatan Gumay Ulu.
Nah, kedua sarana prasarana (Sapras) yang diperuntukkan khusus hewan ternak seperti kambing, domba, sapi, kerbau, termasuk juga pemeriksaan kesehatan dari hewan peliharaan manusia.
Kepala Dinas TPH dan Peternakan Lahat, Eti Listina SP MM melalui Kepala Bidang (Kabid) Peternakan, drh Astin Tri Saputra Msi membenarkan, setelah diresmikan langkah selanjutnya, memenuhi kebutuhan yang ada di klinik hewan, sebagai penunjang pengobatan maupun pemeriksaan kesehatan hewan peliharaan.
"Nantinya, di klinik fasilitas yang ada diantaranya, rontgen, ruang operasi untuk tindakan medis, maupun juga sarana pelayanan lainnya," ucapnya, Sabtu 8 Januari 2023.
BACA JUGA:Pemkab Lahat Bangun Klinik Hewan, Bantu Warga Merawat Hewan Ternak dan Peliharaan
Hal ini, sambung dia, untuk membantu masyarakat yang memiliki hewan peliharaan seperti, kucing, anjing, maupun hewan primata yakni monyet.
"Kalau sekedar memeriksa kondisi hewan dimaksud digratiskan, tetapi, sudah menggunakan alat operasi, bius dan rontgen akan dikenakan biaya," sebut drh Astin Tri Saputra.
Rencananya, masih kata drh Astin Tri Saputra, awal Januari ini akan dibuka untuk umum. Tidak hanya tempat yang berada di samping Kantor Dinas TPH dan Peternakan, sumber daya manusia (SDM) pun telah dipersiapkan.
"Untuk itulah, kita harus mempersiapkan segala sesuatunya, sehingga dapat melayani secara optimal dari hewan peliharaan, yang dibawa ke klinik," jelasnya.
BACA JUGA:Hendak Pulang, Karyawan Klinik Kehilangan Motor di Tempat Kerja
Dia menambahkan, sedangkan pasar hewan berada di samping Kantor Kelurahan Saribungamas, Kecamatan Kota Lahat satuan pemukiman (SP) 6 bengkurat.
"Kami juga telah menyediakan segala sesuatunya, dalam menunjang kinerja petugas disana, bukan pasar saja, melainkan memeriksa kesehatan dan penyuntikan vaksin," ulas drh Astin Tri Saputra.
Disamping itu, sambung drh Astin Tri Saputra, bagi masyarakat yang ingin bertransaksi jual beli hewan ternak, silahkan berniaga disana.
"Pasar hewan tersebut, akan kita maksimal sebagai lokasi transaksi jual beli. Artinya, bagi peternak ingin berniaga cukup mendatangi pasar hewan, dan konsumen akan memilih jenis, berat dari yang di perdagangkan," tukasnya.
Ditambahkan Eti Listina, kehadiran klinik dan pasar hewan ini, kedepannya akan membantu meringankan masyarakat dalam memeriksakan kesehatan serta jual beli ternak.