VIRGINIA, PALPRES.COM – Kekerasan dengan senjata api terus terjadi di Amerika Serikat.
Nyawa kerap jatuh di negeri Paman Sam itu, akibat kebijakan bebasnya penggunaan senjata api di negara tersebut.
Mirisnya kekerasan dengan senjata api kali ini dilakukan oleh bocah berusia 6 tahun, dengan korban yang tak lain gurunya sendiri.
Dalam kejadian itu, polisi terpaksa menahan bocah SD tersebut setelah tembakannya telah melukai sang guru, seorang perempuan berusia 30 tahun.
BACA JUGA:8 Cara Cek Status Kepesertaan BPJS Kesehatan, Khusus Pemegang KIS Ada Dana PKH Rp3.000.000
Kasus penembakan yang dilakukan bocah SD tersebut, terjadi di Sekolah Dasar Richneck di Newport News, Virginia, Amerika Serikat, pada Jumat 6 Januari 2023.
Dalam pernyataan Departemen Kepolisian Newport News, disebutkan luka tembak yang diderita sang guru bisa membahayakan jiwanya.
“Penyelidikan masih berlangsung," tegas pihak Departemen Kepolisian Newport News.
Dalam peristiwa penembakan itu, hanya sang guru yang menderita luka tembak.
BACA JUGA:Pemilik NIK KTP Ini Bisa Dapat Bansos BPNT Rp.2.400.000, Segera Cek cekbansos.kemensos.go.id
Sementara tidak ada murid SD yang terluka.
Kepala Kepolisian Steve Drew saat konferensi pers menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi "bukan tanpa sengaja, dan berlangsung saat guru tersebut dan sang murid bertengkar, sebagaimana dirilis CNN.
Drew menambahkan kondisi guru tersebut menunjukkan "sejumlah kemajuan" dan kini masih berada di rumah sakit.
Hingga kini penyelidikan masih dilakukan.
BACA JUGA:Pemilik KIS Berpeluang Dapat Cuan Rp.3000.000 Lewat Saldo DANA, Cek Caranya Disini