Meskipun ada undang-undang untuk membatasi merokok di tempat umum, penegakan hukum yang buruk dan sikap masyarakat yang umumnya buruk terhadap pembatasan jumlah rokok membuat Serbia menjadi salah satu dari hanya tiga negara Eropa dalam daftar sepuluh teratas ini.
8. Bangladesh
Bangladesh membanggakan populasi 165,1 juta jiwa, dimana 39,10% adalah perokok aktif.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, hampir 14% dari semua kematian tahunan di Bangladesh dikaitkan dengan penghirupan tembakau.’
Termasuk penyakit jantung dan paru-paru, kanker, dan stroke, merokok memang menjadi penyebab utama kekhawatiran banyak orang Bangladesh.
9. Yunani
Dalam hubungan statistik dengan Bangladesh, 39,10 persen penduduk Yunani adalah perokok aktif.
Tetapi dengan populasi lebih dari 10,4 juta, persentasenya jauh lebih menonjol.
Penduduk Yunani yang perokok aktif adalah tertinggi di seluruh Eropa, berdasarkan beberapa survei menunjukkan bahwa hanya 44 persen penduduk tidak pernah merokok.
Terlepas dari beberapa kampanye dan undang-undang anti-merokok, orang Yunani tetap mempertahankan tingkat konsumsi tembakau yang tinggi.
10. Bulgaria
Bulgaria melengkapi daftar sepuluh besar negara dengan perokok terbanyak, dengan 38,90 persen populasi sebagai perokok aktif.
Dengan populasi 6,5 juta orang, lebih dari 1 juta kematian dini di negara ini dapat dikaitkan dengan merokok, menurut Data Organisasi Kesehatan Dunia.