"Diimbau kepada masyarakat, khususnya warga di Pagar Alam agar tidak mudah terpengaruh dengan berita-berita yang belum jelas kebenarannya," pesannya.
Sekadar untuk diketahui gempa yang bersifat tektonik berasal dari pergeseran lempeng bumi baik di dasar laut atau tidak.
Sedangkan gempa vulkanik berasal dari getaran atau aktivitas kegunungapian.
Sebetulnya apa sih gempa bumi itu?
Dari beberapa keterangan resmi termasuk keterangan Megian, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari bawah permukaan secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik.
Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi atau lempeng bumi seperti gempa Kaur, Provinsi Bengkulu tadi, juga bisa disebabkan oleh letusan gunung api yang terjadi di beberapa daerah seperti letusan Gunung Marapi dan Gunung Kerinci.
Termasuk juga beberapa kali gempa dari Gunung Dempo.
Getaran gempa bumi diukur dengan menggunakan alat Seismometer atau Seismograf yang digunakan atau dipakai untuk mengukur kuat dan lemahnya suatu gempa bumi.
BACA JUGA:6 Khasiat Rempah-rempah yang Buat Asam Urat Tinggi Lari Ngibrit
Berdasarkan arah getaran yang diukur, seismograf dibedakan menjadi 2 (dua) macam yaitu
Seismograf horisontal yaitu suatu jenis seismograf yang mencatat kekuatan gempa ataupun getaran bumi dengan arah secara horizontal (mendatar).
Seismograf vertikal yaitu jenis dari seismograf yang mencatat getaran bumi dengan arah secara vertikal. *