"Pastinya, sampah yang memang sudah tidak berguna lagi, ditumpuk menjadi satu nanti, petugas seminggu sekali datang untuk mengangkatnya," imbuhnya.
Kemudian, ia berharap, dengan adanya Bank Sampah mampu mengatasi volume jumlah yang ada, sehingga bisa ditekan dan dimanfaatkan kembali kedalam bentuk produk.
"Dengan begitu, hasil olahan tangan masyarakat menentukan pendapatan tambahan bagi keluarga, sekaligus kemajuan desa," tegas Agus Salman.