Menurut Herman Deru kelestarian adat istiadat dan budaya Melayu ini adalah tanggungjawab semua pihak bukan hanya pejabat, pengusaha, atau penggiat seni.
Upaya untuk mempertahankan budaya Melayu ini kata Herman Deru tidak dengan implementasi penggunaan pakaian adat namun juga perlu dukungan kebiijakan dari pemerintah.
Herman Deru mencontohkan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel sekarang sudah lahir Perda kearifan lokal.
“Perlahan kita kuatkan budaya Melayu ini dari ornamen tanjak di kantor-kantor dengan nuansa songket, supaya anak cucu paham bahwa Sumsel ini punya peradaban yang luar biasa," pungkas Herman Deru.
Sementara itu, Sekjen DMDI Indonesia Datuk Said Aldi Al Idrus mengungkapkan, pada bulan Januari 2023 ini juga akan dilakukan pelantikan pengurus DMDI Provinsi Riau dan DMDI Provinsi Kepulauan Riau.
Dia pun mengungkapkan, DMDI Indonesia memang membutuhkan sosok seperti Herman Deru yang dikenal pekerja keras, bijaksana dan berkeinginan kuat dalam membangun masyarakat Melayu di negeri ini.
Termasuk mempertahankan warisan budaya Melayu Islam di Indonesia.
Herman Deru ini menurut Sail Aldi adalah sosok dan tokoh DMDI yang sangat luar biasa perjuangannya untuk kepentingan umat, beliau juga sangat cinta dengan adat budaya Melayu Islam.
BACA JUGA:Mau Dapat Dana BPNT dan PKH, Harus Punya KKS, Begini Cara Mudah Daftar KKS Online
“Maka dari itu, keinginan beliau untuk membentuk DMDI di seluruh provinsi harus kita dukung bersama dan juga mohon dukungan dan arahan Presiden DMDI Tun seri setia HM Ali Rustam,” tukasnya. (*)