Senada Ketua GMPB, Agus menjelaskan, demo ini bertujuan memperjuangan aspirasi warga Prabumulih, khususnya tenaga kerja agar bisa bekerja di PHRZ 4.
“Yah kita dinilai dari rekrutmen tenaga kerja dilakukan PHRZ 4, tidak transparan. Banyak rekrutmen dilakukan, tidak ada dipekerjakan tenaga kerja lokal,” jelas Agus.
Harapanya, kata Agus, lewat aspirasi disampaikan melalui demo ini, didengarkan PHRZ 4. Sehingga, masyarakat lokal ini dijadikan pekerja perusahaan dan banyak bekerja.
“Ke depan, harapan kita menjadi prioritas PHRZ 4 guna memperhatikan masyarakat lokal dan tenaga kerja lokal ini,” bebernya.
BACA JUGA:GERCEP! Pemegang Kartu KIS Segera Login cekbansos.kemensos.go.id, Cek Penerima Bansos Januari 2023
Sempat ditawarkan Perwakilan PHRZ 4, Comrell And CID guna perwakilan pendemo bertemu Manjamen di Kantor PHRZ 4 guna bernegosiasi.
Tetapi, tawaran itu ditolak dan menginginkan perwakilan Manajemen bertemu langsung bersama pendemo atau dilakukan di Kantor Lurah Prabumulih.
Terpisah, Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIk MH melalui Wakapolres, Kompol Ikrar Potawari SIk SH MSi MIk didampingi Kabag Ops, Kompol Helmi Ardiansyah SH MH memimpin langsung pengamanan aksi demo tersebut.
"Sekitar 1 SSK, kita terjun sekitar 100 orang personel Polres Prabumulih pengamanan aksi demo GMPB di Kantor PHRZ 4 Bawah Kemang,” ujar Kabag Ops.
Personel tersebut, kata Helmi, meliputi; Sat Samapta, Sat Intelkam, Satreskrim, Satlantas, dan lainnya.
“Kita juga teruskan pasukan anti huru hara, guna mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan pada saat aksi demo terhadap PHRZ 4 Kantor Bawah Kemang,” terangnya.
Kata dia, proses aksi demo GMPB di Kantor PHRZ 4 Bawah Kemang tengah berlangsung dan relatif aman serta kondusif. Para pendemo telah menyampaikan aspirasinya, dan sekarang ini masih bernegosiasi atas tuntutan disampaikannya.
“Kita juga diback up, Polsek Prabumulih Barat sebagai pemilik wilayah dalam rangka pengamanan aksi demo dilakukan GMPB,” bebernya.
Jelasnya, sudah ditekankan agar masyarakat tergabung dalam aksi demo GMPB secara aman dan kondusif.
“Karena, PHRZ 4 adalah objek vital. Dan, memang kewenangannya melakukan pengamanan,” pungkasnya.