Menurutnya, ini merupakan awal yang baik untuk terus dikembangkan.
Selama ini, kata Ade Meiri, sudah tidak terhitung bantuan yang diberikan kepada masyarakat untuk mengembangkan sektor perikanan.
Namun, setelah bantuan itu diberikan, tidak diketahui lagi perkembangan bubidaya maupun hasilnya.
“Ini sudah ada embrionya dulu, baru nanti kita bantu. Kalau sudah seperti ini, mudah – mudahan bisa berkembang dengan baik,"harapnya.
Selain ikan, pemerintah Kabupaten di 2023 fokus empat komoditas. Empat komoditi tersebut bawang merah, cabai merah, padi dan jagung.
BACA JUGA:Rhoma Irama Konser di Tanjung Senai, Perputaran Uang di Pesta Rakyat OI Capai Rp2,5 Miliar
Ade menyebutkan program nasional fokus lumbung pangan, propinsi sumsel fokus pada GSMP, sementara Kabupaten Muratara sendiri fokus pada empat komoditi untuk basis GSMP
"Di Sumsel ada dua inovator yakni inovator UMKM dan inovator GSMP. Nah di Kabupaten Muratara sendiri sudah berjalan yakni bawang merah, hasilnya sangat positif,"katanya
Menurut, Ade Meiri program penguatan GSMP ini ditujukan untuk mengatasi dampak resesi ekonomi, dan mengoptimalkan lahan terlantar di Muratara agar lebih produktif.
"Kita akan membuat dua desa percontohan dan saat ini masih disurvei desa mana yang bisa memenuhi kriteria, tentunya masih di fokuskan di satu kecamatan yakni di Rawas Ulu,"pungkasnya.