BACA JUGA:13 Tahun Bergabung di Soneta, Pemain Suling Rhoma Irama Mengaku Sulit Iringi Lagu Ini, Kok Bisa!
Dialek Pangkalpinang vokal umumnya sama dengan Bahasa Bangka secara umum, seperti E diucapkan E’ seperti siape, leteh, ngape.
Lalu vokal U diucapkan jadi O seperti dek kalok artinya tidaklah, ku jadi ko artinya aku.
2. Dialek Jeriji
Dialek Jeriji dituturkan di Desa Jeriji, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.
Dialek Toboali Kabupaten Bangka Selatan memiliki ciri dalam pengucapannya menggunakan huruf S sering diucapkan seperti seperti kata sabun menjadi habun.
BACA JUGA:Asyik! Khusus Pemilik KIS, Dana Bansos Segera Cair, Besarannya Rp3.000.000
Namun tidak semua huruf S menjadi H.
Seperti susu tetap susu, bukan huhu.
Sisir tetap sisir, bukan jadi hihir.
3. Dialek Tempilang
Dialek Tempilang dituturkan di Desa Tempilang, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat.
BACA JUGA:Pemilik KIS Dapat Dana Bansos BPNT Rp2.400.000, Begini Cara Pengajuannya
Dialek ini lebih dikenal dengan dialek Mentok.
Hal yang spesifik dalam ragam bahasa dan dialek bahasa Mentok ada gabungan GH yang di baca R, contoh legegh dibaca legar artinya tong atau drum.
4. Dialek Ranggi Asam