Membuat kemudi lebih ringan, mencegah kendaraan belok sendiri.
Dan juga mengurangi keausan atau kerusakan pada bagian-bagian ball joint dan roda.
Penyebab perubahan posisi dudukan roda mobil ini biasanya terjadi karena adanya benturan masuk lubang atau jalan bergelombang.
BACA JUGA:Yuk Habiskan Waktu Liburmu dengan Mengunjungi Wisata Andalan Terbaru di Muara Enim
Ban mobil yang sudah menipis akan berakibat patal dalam berkendaraan.
Biasanya pada proses harga spooring mobil sangat ekonomis, bengkel akan sekaligus melakukan balancing.
Hal ini bertujuan untuk menyeimbangkan dan menstabilkan ban mobil kembali seperti semula sesuai dengan standar pabrikannya.
Sedangkan balancing merupakan penyesuaian atau upaya menjaga keseimbangan pada ban mobil dengan titik atas bawah atau kiri kanan roda dengan menambahkan timah pada komponen yang kurang bagus pada ban.
BACA JUGA:Dianggap Tempat Sumber Mata Air Pegunungan, Ternyata Ada Kelurahan di Pagaralam Kesulitan Air Bersih
Proses ini biasanya dilakukan setelah proses penggantian ban dan velg dengan tujuan agar roda atau ban bisa berputar dengan baik dan sempurna.
Cara spooring mobil penting dilakukan minimal 3–4 bulan sekali bila tidak nyaman lagi.
Dalam jangka waktu tersebut biasanya performa ban dan roda mulai terasa tidak nyaman karena ada perubahan posisi ban.
Maka dari itu penting untuk melakukan spooring dan balancing mobil secara rutin.
BACA JUGA:Kapan Dana Bansos PKH Tahap 1 2023 Cair? Simak Penjelasannya
Tanda Mobil yang Butuh Spooring
Biasanya mobil yang membutuhkan spooring akan menunjukkan beberapa tanda, sebagai berikut: