Layaknya Sergio Ramos, dia rajin mencatatkan namanya di papan skor dengan catatan tiga gol.
Rinciannya, dua gol dicetak Elkan Baggott di League Two dan satu gol di Piala FA.
Keputusan Ipswich Town meminjamkan Baggott bisa dibaca sebagai loncatan karier bagi sang wonderkid.
Elkan yang baru berusia 20 tahun, pada awal musim dikirim ke Gillingham untuk mencicipi atmosfer League Two yang merupakan kasta keempat (terakhir) Liga Inggris.
BACA JUGA:Simak Cara Dapat Dana PIP Rp1 Juta untuk Pelajar Meski Tak Punya KIP
Elkan menaklukkan tantangan itu dengan mudah, terlihat dari angka 19 penampilan untuk Gillingham di League Two.
Itu juga belum menghitung tujuh penampilan di Carabao Cup dan Piala FA, dua di antaranya melawan Brentford dan Wolverhampton.
Ipswich Town yang dibesut Kieran McKenna merasa Elkan sudah cukup dengan tantangan itu, dan membutuhkan kompetisi lebih tinggi untuk menempa diri.
Cheltenham Town, klub satu kasta dengan Ipswich, dipilih sebagai pelabuhan berikutnya.
Cheltenham kini menduduki peringkat ke-18 League One, klub papan tengah yang tak membuat Elkan berada di klub buncit seperti Gillingham.
Di klub ini, Elkan bakal ditangani pelatih yang pernah bermain di Burnley dan Bournemouth, Wade Elliott.
Ia juga akan bersanding dengan sederet pemain yang punya pengalaman Premier League, seperti James Olayinka (eks Arsenal) atau Taylor Perry (pinjaman dari Wolves).
Dengan berlaga di League One, Elkan juga bakal menjalani pertandingan lebih sulit seturut naiknya level tim lawan.
Di divisi ini, terdapat sejumlah eks klub Premier League seperti Derby County, Charlton Athletic, Portsmouth, hingga Bolton Wanderers.
Jika Elkan dapat menaklukkan tantangan ini, ia akan berada dalam kondisi prima bagi timnas Indonesia di Piala Asia 2023. *