Qatar mengutuk izin yang diberikan otoritas Swedia terhadap aksi membakar Alquran dan meminta masyarakat internasional untuk memikul tanggung jawabnya dalam menolak kebencian dan kekerasan.
7. Iran
Iran menyebutnya sebagai upaya memicu kebencian dan kekerasan terhadap umat Islam.
Juru bicara Kemenlu Iran Nasser Kanaani mengatakan bahwa sejumlah negara Eropa, dengan dalih palsu mengadvokasi kebebasan berbicara, memungkinkan elemen ekstremis dan radikal untuk menyebarkan kebencian terhadap kesucian dan nilai-nilai Islam.
Kanaani mengatakan, meski ada penekanan kuat pada hak asasi manusia dalam Islam, sejumlah pihak di Eropa terus melembagakan anti-Islamisme dan Islamofobia dalam masyarakat mereka.
Ia menambahkan bahwa pembakaran Alquran di Swedia adalah contoh nyata penyebaran kebencian dan memicu kekerasan terhadap umat Islam, yang tidak ada hubungannya dengan kebebasan berbicara dan berpikir.
8. Yordania
Yordania mengutuk pembakaran salinan Alquran di ibu kota Swedia, Stockholm, dan menekankan penolakan Kerajaan atas tindakan yang memicu kebencian ini.
Amman juga menekankan perlunya menyebarkan budaya perdamaian dan penerimaan satu sama lain.
Menurut Yordania, mengutuk ekstremisme adalah tanggung jawab bersama.
9. Mesir
Mesir mengecam keras atas tindakan tercela yang memprovokasi perasaan ratusan juta umat Islam di seluruh dunia.
Mesir memperingatkan bahaya penyebaran tindakan yang menyinggung agama dan memicu ujaran kebencian dan kekerasan.