Hal ini sejalan dengan studi dari Global Web Index (GWI) mengenai konsumsi media yang menyebutkan bahwa menonton konten video menjadi aktivitas utama bagi kelompok Millenials dan Gen Z saat mereka berada di media sosial, terutama konten-konten terkait kebersamaan dan hiburan, yang keduanya bisa didapatkan di Facebook dan Instagram.
BACA JUGA:Kabar Gembira, Selain Naik 3,3 Persen, Gaji 13 dan THR 2023 PNS dan PPPK Dipercepat Penyalurannya
Dan 2 dari 3 orang Indonesia menonton konten video tersebut dari platform-platform Meta. Saat bulan Ramadan, 68 persen konsumen di Indonesia banyak menonton konten video, dan hal ini juga menentukan keputusan berbelanja mereka: 1 dari 3 orang menempatkan video online sebagai kanal utama untuk menentukan apa yang hendak mereka beli.
Tren konten video ini juga mendorong media dan kreator konten untuk membuat konten-konten yang diminati oleh orang-orang dan bisnis selama bulan Ramadan.
Survei kami menunjukkan, selama bulan Ramadan, kategori konten yang banyak diminati di Indonesia adalah Komunitas dan Kebersamaan (84 persen) serta Hiburan dan Inspirasi (85 persen). Hadirnya kreator konten selama bulan Ramadan dapat menjadi peluang bagi bisnis untuk memasarkan produk mereka secara digital karena 1 dari 2 konsumen di Indonesia mempercayai bisnis yang bermitra dengan kreator.
Menurut survei, 2 dari 3 orang lebih memilih berkomunikasi dengan bisnis melalui layanan perpesanan dibandingkan email dan telepon, dan selama bulan Ramadan, 8 dari 10 konsumen menggunakan layanan perpesanan dan sekitar 7 dari 10 konsumen telah menggunakan layanan perpesanan dari teknologi-teknologi Meta (WhatsApp, Instagram Direct Message, Facebook Messenger).
BACA JUGA:Kapan Pendaftaran CPNS 2023 Dibuka? Nih, Rincian Gaji dan Tunjangan PNS, Bikin Ngiler
Data kami menunjukkan bahwa banyak pelanggan dari awal mencari dan menemukan barang yang mereka butuhkan dari kanal-kanal media sosial, dan Facebook, Instagram, dan WhatsApp masih menjadi top of mind.
“Kami berharap insights Ramadan ini dapat membantu pelaku usaha meramu cara-cara strategis bagaimana mereka dapat membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan dan terus mengembangkan bisnisnya,” kata Pieter.