Seva juga memaparkan, untuk wilayah Lapangan Koni Belitang, olahraga tradisional yang dìgelar yakni, olahraga Hadang putra yang dìikuti 49 orang
Hadang Putri dìikuti 36 orang, Gebuk Bantal Putra dìikuti 64 orang, dan Gebuk Bantal Putri dìikuti 38 orang.
"Sedangkan untuk wilayah Martapura lomba yang kita gelar yakni, Lato-lato dengan 316 peserta, Egrang 158 peserta dan Hadang 113 peserta," jelasnya.
Sementara, Rohman salah satu masyarakat Martapura mengatakan, dengan banyak permainan atau olahraga tradisional yang dìgelar oleh KORMI OKU Timur ini membangkitkan kenangan masa kecil dulu.
BACA JUGA:HUT OKU Timur ke 19, Mendagri Tito Karnavian Beri Pesan, Yuk Simak
"Waktu menonton lomba tradisional ini kenangan pas jaman saya kecil dulu terulang kembali. Permainan seperti Hadang (Gobak Sodor), Gebuk Bantal dan sejenisnya sering dìmainkan dulu," kenangnya.
Maka dari itu, dìrinya berharap KORMI OKU Timur dapat mengelar perlombaan tradisional seperti ini dan tidak hanya saat Hari Jadi OKU Timur saja. Supaya kenangan masyarakat akan masa kecilnya yang indah dapat terulang lagi.
"Dan ini merupakan bentuk melestarikan permainan tradisional. Semoga permainan tradisional ini tetap terjaga sampai kapan pun, dan tidak hilang karena zaman. Apalagi di zaman teknologi yang serba gadget seperti saat ini," pungkasnya.