"Teman teman saya pada mandi di beberapa air terjun di sinj, meski dingin nampaknya mereka ingin merasakan langsung air dari gunung. Saya takjub ya, memang air terjunnya bikin suasana hati jadi adem, seadem udaranya," tutur dia.
Kedatangan wisatawan ini juga berbanding lurus dengan tingkat hunian hoyel dan vila. Hal tersebut membuat tingkat hunian atau okupansi hotel dan penginapan yang ada di Kota Pagaralam meningkat drastis.
“Sejumlah kamar hotel, penginapan dan villa yang ada di Bumi Besemah ini banyak terisi bahkan sejak dua minggu lalu.
Sehabis tahun baru malah banyak pesanan,” ujar Iwan pengelola Villa Mentari, kemarin.
BACA JUGA:Ada Paket Spesial Rayakan Imlek di Luminor Hotel Palembang, Cek Menu dan Harganya
Menurut Iwan, menghadapi libur panjang akhir pekan dalam rangka imlek semua kamar hampir full booked. Selain Villa Mentari, ada Villa Pemda Lahat, termasuk pula Hotel Besemah, Villa Eks MTQ dan lainnya di Kompleks Gunung Gare dipesan penuh.
“Mayoritas seluruh Villa dan Hotel di kawasan objek wisata Gunung Dempo, sejak satu minggu ini sudah banyak dihuni pengunjung yang ingin berlibur di Pagaralam,” katanya.
Hal senada dikemukakan Hadi, pengurus Villa MTQ. Ia mengatakan, banyak pengunjung luar Pagaralam yang memesan jauh-jauh hari.
“Pengunjung yang menginap mayoritas dari luar daerah tergolong tinggi,” sebutnya.
Kebanyakan pengunjung wisata yang datang ke Pagaralam berasal dari luar daerah seperti Kabupaten Muaraenim, Kabupaten Empatlawang, Kabupaten Lahat, Sumsel dan Provinsi Bengkulu. Pengunjung luar Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, memadati berbagai objek wisata, setempat, seperti perkebunan teh Gunung Dempo, air terjun Curup Embun, Lematang dan Curup Mangkok