Apalagi pekerjaan warga kami mayoritas petani, maka akan banyak hasil bumi yang dibawa menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat, jelas keadaan ini akan menghambat bahkan membahayakan kami," jelasnya.
Menurut dia, permasalahan ini harus segera diselesaikan untuk menghindari akan banyaknya korban akibat jalan rusak.
"Ada beberapa titik jalan rusak disepanjang jalan desa kami ini, seperti di Dusun II dan III yang sangat parah,"ucapnya.
Sambung dia,masyarakat juga harus waspada di jalan terowongan bawah jalan tol, karena pada waktu hujan air akan tergenang disepanjang terowongan.
BACA JUGA:Berikut ini Nama-nama Pejabat Utama dan Kapolres di Wilayah Polda Sumsel
"Kami menduga ada kesalahan dalam pembangunan terowongan dibawah jalan tol, tepatnya pada Km 336.
Karena jalan yang berada dibawah terowongan di Desa Rawang Besar lebih rendah dari jalan utama desa, jadi setiap hujan turun air akan menggenangi jalan terowongan tersebut,"terangnya.
Dirinya berharap dengan keadaan tersebut, agar dapat diperhatikan pemerintah untuk segera memperbaiki jalan yang rusak.
"Kami sebagai warga Desa Rawang Besar meminta kepada Pemerintah Desa ataupun Pemerintah Daerah melalui instansi terkait, untuk mencari solusi terbaik bagaimana cara mengatasi permasalahan yang dialami warga desa.
BACA JUGA:Benarkah Koin Rp1.000 Kelapa Sawit Bernilai Rp100 Juta? Ini Faktanya
Seperti dapat sesegera memperbaiki jalan desa yang rusak parah saat ini,"ungkapnya. *