Tinjau Bangunan Pasar Ambruk, ini Yang Dilakukan Komisi II DPRD Musi Banyuasin

Senin 30-01-2023,16:41 WIB
Editor : Firdaus

“Ya, padahal belum difungsikan sudah ambruk, itu baru selesai akhir Desember,” kata salah satu pedagang yang tidak jauh dari lokasi.

Sementara itu, Alamsyah salah satu pedagang yang melihat langsung ambruknya pagar tersebut, mengatakan, sebelum hujan turun, memang ada angin kencang, lalu tiba-tiba melihat cahaya kilat, kemudian tidak berapa lama bunyi petir yang sangat besar sekali hingga bangunan pasar bergetar, dan terlihat ada cahaya biru tepat di belakang Pasar Randik Sekayu.

“Usai bunyi petir yang sangat besar, lalu dibarengi dengan bunyi braak seperti ada yang roboh, nah merasa curiga setelah hujan sedikit redah, saya lihat kelokasi,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Musi Banyuasin, Azizah Ssos melalui Kabid Sarana Distribusi dan Logistik yang juga sebagai PPK pada bangunan Pasar Randik, Supriyanto mengatakan, mengenai peristiwa roboh nya pagar tembok, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke lokasi.

BACA JUGA:Belum Difungsikan, Bangunan di Musi Banyuasin Ambruk, Yuk Liat Kondisinya

“Setelah dikonfirmasi beberapa saksi di lapangan, bahwa sebelum hujan terjadinya pagar roboh ada petir yang sangat besar,” katanya.

Selanjutnya masih tahap pemeliharaan 6 bulan kedepan, dan sudah di konfirmasi pada pihak penyedia atau kontraktor untuk segera dilakukan  perbaikan. 

“Kita tidak bisa menghindari bahwa kejadian ini disebabkan alam, meski demikian kita mintakan untuk segera dilakukan perbaiki karena masih ada pemeliharaan 5 persen,” ujarnya. 

Supri menjelaskan, bahwa bangunan pasar Randik Sekayu yang baru tersebut kedepan nya diperuntukan bagi pedagang kaki lima. 

Pembangunan menggunakan dana Bantuan Gubernur (Bangub) Sumatera Selatan APBD Provinsi Tahun 2022.

“Besaran anggaran pembangunan pasar ini Rp 4,6 Miliar dikerjakan oleh CV Kasam,” pungkasnya.

Kategori :