OKU, PALPRES.COM- Dinas Komunikasi dan Informasi (Dinkominfo) Kabupaten OKU pada tahun 2023 akan membangun jaringan fiber optik dan internet desa.
Dua program itu sendiri salah satu langkah Dinkominfo Kabupaten OKU untuk menjadikan OKU Smart City dan menghilangkan desa dari Blank Spot internet.
“Ya, insyaAllah, kita akan bangun jaringan fiber optik dan internet desa tahun ini,”kata Kepala Dinkominfo Kabupaten OKU, Priyanto Darmadi.
Dia menjelaskan, untuk jumlah jaringan fiber optik yang akan dibangun itu sebanyak 72 jaringan sehingga nanti pelayanan internet bisa cepat bagi warga tanpa ada gangguan cuaca.
BACA JUGA:Nama Penerima Bansos PKH 2023 Tahap 1 Lihat Disini, Hanya Pemilik KIS 4 Tipe KK Ini yang Bisa Dapat!
“Jaringan itu kita fokuskan untuk di Kota Baturaja saja dan seluruh dinas maupun intansi vertikal lainnya,” kata Priyanto.
Sebab, menurutnya, fiber optic adalah salah satu jenis kabel jaringan media transmisi yang berfungsi untuk menghubungkan antar komputer dalam satu jaringan komputer yang sama.
“Nantinya terhubung langsung ke Dinkominfo Kabupaten OKU yang bisa memberikan akses maupun transfer data dengan kecepatan yang tinggi,’ujarnya.
Tidak hanya fiber optik saja, pada tahun ini Pemkab OKU juga membangun akses internet di 10 desa yang tersebar di beberapa kecamatan yang masuk titik blank spot atau tidak ada jaringan internetnya.
BACA JUGA:Cek Nama Penerima Bansos 2023 Disini! Pemilik KIS Bisa Dapat 5 Bansos, Begini Caranya
“Dimana 10 desa tersebut sebagian besar tersebar di Kecamatan Lengkiti dan Kedaton Peninjauan Raya, termasuk Desa Muara Saeh, Kecamatan Muara Jaya yang masih terkendala jaringan internet karena jauh dari pusat Kota Baturaja,”jelasnya.
Menurut Priyatno, perluasan akses internet juga akan dirancang menggunakan teknologi fiber optik yang bisa tahan dalam berbagai kondisi cuaca.
Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan masyarakat dalam memanfaatkan perkembangan teknologi di era digital.
BACA JUGA:Berikut ini Nama-nama Pejabat Utama dan Kapolres di Wilayah Polda Sumsel
“Diperkirakan pembangunan internet desa dijadwalkan mulai dibangun pada Juni 2023 menggunakan dana Bantuan Gubernur,” pungkasnya.